Korban Jiwa Gempa Majene-Mamuju Bertambah Jadi 35 Orang

NASIONAL148 Dilihat
banner 728x90

SULBAR, INFODESANEWS | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat (Sulbar) masih melakukan pendataan berbagai kerusakan dan yang meninggal dunia akibat di Majene dan Mamuju. Hingga kini jumlah korban tewas sudah 35 orang.

“Korban jiwa hingga saat ini untuk seluruh Sulawesi Barat (Sulbar) itu dari wilayah Majene dan Mamuju 35 meninggal dunia,” ujar Kepala BPBD Sulbar Darno Majid, Jumat 15 Januari 2021.

” Di Majene yang tewas 9 dan di Mamuju 26 orang tewas,” jelasnya, seraya menambahkan kita akan update lagi perkembangan terbarunya.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Rp. 26 Milyar Lebih Anggaran Pembangunan Di Kecamatan Tanjung Bintang

Dari data terakhir dari BPNPB merilis sekitar 637 orang mengalami luka-luka dan sekitar 15 ribu orang mengungsi akibat gempa tersebut.

Sementara Dwikorita Karnawati, Kepala Badan Meterorologi Klimatoligi dan Geofisika (BMKG), mengingatkan potensi gempa susulan yang bisa memicu tsunami di Sulawesi Barat. Dan diprediksi akan ada pitensi gempa susulan yang lebih besar yangbterjadi di Mamuju dini hari tadi melalui konferensi pers daring Jumat 15 Januari 2021.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
AKHIRNYA DUA KUBU 'COLLING DOWN' KERATON DIBUKA KEMBALI, Wisatawan Serbu Panggung Sanggabuwana dan Sasana Sewaka  

“Kepala BMKG Dwikorita Kasnawati mengingatkan bahwa, potensi terjadinya tsunami. Sebab kondisi batuan sudah diguncang akibat gempa sebanyak 28 kali, serta pusat gempa dipantai dan memungkinkan longsor bawah laut yang menjadi penyebab tsunami jika pusat gempa masih di pantai atau laut,” jelasnya.

Sekadar diketahui, tahun 1969 pesisir Kabupaten Majene pernah terjadi tsunami, jagi warga yang tinggal di wilayah pesisir Majene perlu waspada, jika merasakan gempa kuat supaya segera menjauh dari pantai. (ril/yus/gidion)

banner 728x90