SAMARINDA.INFODESANEWS – Tuntutan tugas satuan komando kewilayahan saat ini semakin kompleks dalam melaksanakan pembinaan teritorial atau Binter di wilayah dalam rangka mewujudkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara apalagi situasi nasional dihadapkan merebaknya dengan penyebaran COVID-19 yang membutuhkan penanganan serius dan partisipasi dari semua pihak untuk bersama-sama dapat memutus mata rantai penyebarannya dengan cara disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro. S.Ip. secara resmi membuka Penyelenggaraan Pendayagunaan Koramil Model Kodim 0901/Samarinda tahun 2021 di Kodim 0901/Samarinda Jl. Gajah Mada Kota Samarinda, Kaltim , Senin (7/6/2021).
Selain itu Danrem juga menyampaikan bahwa Kegiatan pendayagunaan Koramil Model bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas babinsa dalam melaksanakan pembinaan territorial di wilayah yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Agar seluruh prajurit Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil) memahami dan mampu melaksanakan fungsinya dalam rangka meningkatkan kemampuan Apkowil guna menunjang pelaksanaan tugas pembinaan teritorial.
Danrem juga mengatakan, Pendayagunaan Koramil Model ini, difokuskan pada peningkatan sumber daya manusia Apkowil yang bertugas sebagai Babinsa maupun personel baru yang akan bertugas diwilayah tanggung jawabnya. Disamping itu pelaksanaan tugas pokoknya sebagai Satkowil, Koramil model sebagai wadah untuk menyelenggarakan kegiatan latihan yang bersifat pembekalan pendahuluan dan latihan bagi personel yang baru masuk Satkowil. Sehingga nantinya kompetensi Babinsa di wilayah Kodim jajaran Korem 091/Aji Surya Natakesuma dapat mengemban tugas dengan maksimal.
Danrem juga menambahkan, Pelaksanaan kegiatan ini, ditujukan agar para Dandim dapat mewujudkan fungsi Koramil Model khususnya dalam upaya peningkatan Kualitas sumber daya manusia yang memiliki kepribadian sebagai insan Teritorial yang sejati. Sedangkan sasarannya, agar terwujudnya kemampuan yang standar bagi personel yang baru di Satuan kewilayahan sesuai tugas dan tanggung jawab jabatan yang diembannya (Job Description). Karena pada hakekatnya sangat jauh berbeda tugas-tugas di Satuan tempur, lembaga pendidikan dan satuan Kewilayahan.
“Dalam pelaksanaan kegiatan ini, peserta diberikan materi pembekalan berbagai permasalahan yang berhubungan dengan Kowil diantaranya pengetahuan teritorial, pengetahuan militer umum, pengetahuan sosial/pendukung dan aplikasi lapangan”, tuturnya.(Mur)*