LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lampung Selatan,Bob Bazar Kalianda di nilai mencukupi untuk kegiatan rumah sakit itu sendiri.
Meski terkadang pemerintah Daerah menambahkan anggaran untuk memenuhi kegiatan rumah sakit.
Hal tersebut terungkap saat Rapat Pembahasan Ranperda Perubahan APBD Lampung Selatan tahun anggaran 2023 di tingkat komisi bersama komisi IV DPRD Lampung Selatan, yang dipusatkan di ruang komisi IV DPRD setempat, Rabu (23/8/2023)
Ketua Komisi IV DPRD Lampung Selatan Syaiful Azumar berharap RSUD Bob Bazar Kalianda untuk lebih meningkatkan pelayanan.
“Karena faktor pelayanan yang kurang senyum, kurang ramah sehingga sering kali menjadi pembahasan dan keluhan masyarakat.”kata Legeslatif dari Fraksi Golkar itu.
“Kami berharap kedepan dapat memperbaiki pelayanannya terlebih kepada pasien yang tidak mampu dengan mengunakan kartu BPJS.”imbuhnya.
Sementara itu Anggota Komisi IV DPRD Lampung Selatan dari Fraksi PKS Bowo Edy Anggoro menilai perlu adanya penambahan alat cuci darah dan adanya jadwal dokter spesialis di RS Bob Bazza, khususnya di hari Sabtu dan Minggu atau hari libur, khususnya lagi dokter spesialis kandungan agar selalu stenby.
Menurutnya dua hal tersebut sangat penting dan urgent. Mengingat banyaknya antrian pasien cuci darah dan penanganan pasien yang darurat, maka dual hal tersebut harus benar-benar menjadi perhatian khusus pihak rumah sakit.
“Oleh karena itu kami komisi IV yang membidangi urusan kesehatan maka kami meminta agar pelayanan kesehatan lebih di perhatikan dari segi peralatan dan pelayanannya.”ujarnya.
Ia juga minta kepada ibu direktur Rumah Sakit untuk bisa melayani semua masyarakat tidak mampu yang di advokasi oleh Dewan maupun hanya dengan SKTM dari Desa.
Menanggapi hal tersut, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda Lampung Selatan, dr Reny Indrayani, M.KM bakal memperbaiki apa yang menjadi keluhan masyarakat selama ini.
“Insya Allah saya akan segara membenahi terkait pelayanan yang menjadi keluhan masyarakat,”kata istri ketua IDI Cabang Lampung Selatan itu. (Red)
