LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Komisi III DPRD Lampung Selatan, menilai Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SMP Harapan Desa Rulung Sari Kecamatan Natar yang menggunakan anggaran dana DAK tahun 2021 sebesar Rp 434,000.000. masih belum cukup rapih.
Hal tersebut sampaikan oleh anggota Komisi III DPRD Lampung Selatan, dari Fraksi PKS Mohamad Akyas saat meninjau lokasi pekerjaan pembangunan RKB SMP Sukabandung yang dipimpin langsung oleh ketua Komisinya, Rosdiana dan sejumlah anggota lainnya.
Menurut Akyas, pembangunan tersebut perlu dikerjakan ulang terutama dalam kerapihan.
“Tolong ya pak, pekerjaan yang kurang rapih dan tidak pantas agar di rapihkan. Itu pengecatannya perlu dan pemasangan keramik lantai juga di rapihkan agar membahayakan siswa,” ujar Legeslatif asal dapil V Jatiagung itu.
Sementara itu ketua Komisi III DPRD Lampung Selatan, Rosdiana juga meminta pihak rekanan untuk merapihkan semua pekerjaan yang tidak pantas.
“Itu pasangan keramik lantainya perlu dirapikan dan pengecatannya juga harus dilakukan pengecatan ulang. Kami akan melarang instansi terkait dalam hal ini Dinas PU-PR agar tidak melakukan PHO dulu jika hasil pekerjaannya tidak sesuai dan belum di rapihkan.”tegas legeslatif dari Fraksi PDI-Perjuangan itu.
Disisi lain komisi III, mengapresiasi pemerintah daerah, kerena di masa Pandemi Covid-19, dan banyaknya anggaran terpangkas untuk penanganan Covid-19, masih bisa merealisasikan sejumlah pembangunan infrastruktur dan pembangunan lainnya yang di butuhkan masyarakat.
“Oleh karena kami komisi III DPRD Lampung Selatan, meminta Dinas PU-PR meningkatkan pengawasan dalam pelaksanaan pekerjaan yang dikerjakan oleh pihak rekanan agar pekerjaan tidak terkesan asal jadi,”kata mami Ros sapaan akrabnya itu.
Dari pantauan infodesanews.com, Rombongan komisi III DPRD Lampung Selatan dalam kunjungannya di pimpin langsung oleh ketua kamisinya dari PDI-Perjuangan,Rosdiana, M, Akyas dari Fraksi PKS,Supri dari Fraksi gabungan Nasdem,Lukman dari Fraksi PKS Imam Subkhi dari Fraksi PKB, Suharyanto dari Fraksi PDI-Perjuangan, Edi Waluyo dari Fraksi PAN, Deden Alindo dari Fraksi gabungan Perindo (Red)
