SULSEL(TORUT), INFODESANEWS – Dari keenam orang yang hasil swab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar diantara empat orang dari pihak Kepolisian dan dua warga sipil, hasilnya satu warga sipil positif corona, yakni seorang calon Pendeta yang pulang tugas pendidikan dari Tangerang.
Kasus ini merupakan klaster baru dari Tangerang di Toraja Utara (Torut) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hal itu terungkap sewaktu jumpa Pers dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Torut di kompleks perkantoran Gabungan Dinas Marante di Kecamatan Tondon, Minggu (31/5/2020) kemarin sore.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Toraja Utara Kalatiku Paembonan yang memimpin langsung Konferensi Pers, menyebutnya sebagai klaster baru dari Tangerang dan kasus pertama positif corona di Torut yang dijuluki Bumi Pongtiku, dan sesuai hasil hasil swab dari BBLK Makassar pada Kamis (28/5/2020) lalu.
“Bupati Toraja Utara yang juga Ketua Tim Gugus Covid-19 mengatakan, klaster ini diketahui riwayat perjalanan dari Tangerang untuk tugas pendidikan (proponen) kesana dan dia calon Pendeta,” terang Kalatiku Paembonan.
Pasien pertama dari klaster Tangerang ini adalah seorang Sekolah Tinggi Theologia (STT) dan sudah diberangkatkan ke Makassar untuk menjalani karantina atau isolasi untuk perawatan intensif.
Kalatiku Paembonan kembali mengingatkan dan mengimbau masyarakat agar tetap mengikuti anjuran pemerintah dan menjaga jarak.
Kemudian mencuci tangan dengan sabun, serta tetap di rumah.
“Jika terpaksa harus keluar rumah, gunakan masker serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup,” pesan Bupati Torut, Senin (1/6/2020).
Hadir dalam konfrensi Pers kemarin Minggu (31/5/2020) yakni, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Torut Elizabeth R Zakaria, Direktur RSUD Pongtiku dr Remen Taulabi, dan Juru Bicara (Jubir) covid-19 Torut, Anugrah Yaya Rundupadang.(yustus)
