SEMARANG, INFODESANEWS – Iklim keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif tak bisa lepas dari peranan hubungan masyarakat (humas) Polri. Melalui sebuah manajemen yang baik ditambah partisipasi aktif seluruh masyarakat serta interaksi yang baik dan dapat diterima publik, iklim kondusif seperti itu baru memungkinkan bisa terwujud.
Apalagi di era media sosial sekarang ini. Arus informasi begitu cepat mengalir, entah itu punya akurasi ataupun tidak alias hoaks. Dinamika seperti itu perlu penanganan yang cepat dan akurat., Minggu (15/1/23).
Hal itu yang terjadi di wilayah hukum Polda Jawa Tengah. Bidang Humas Polda Jawa Tengah memainkan peranan penting di wilayah ini, menjalankan tugasnya sebagai corong institusi.
Di bawah komando Kombes Pol Iqbal Alqudusy, roda tugas pokok dan fungsi Bidang Humas Polda Jawa Tengah berjalan dengan baik. Iqbal menjabat sejak Juni 2021. Berangkat dari situ, banyak program, kebijakan hingga keberhasilan tugas dapat sampai ke masyarakat.
Iqbal yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1996, punya segudang pengalaman mengelola kehumasan. Sebut saja riwayat tugasnya di Divisi Humas Mabes Polri komplit semua Biro sudah dijalani.
Di Biro Penmas, Iqal sempat mendampingi Irjen Dedi Presetyo yang saat itu Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) dan Irjen Argo Yuwono. Sebelum menjabat Kabid Humas Polda Jateng, Iqbal juga sempat bertugas di Bagian Produk Kreatif Biro Multimedia Div Humas Mabea Polei.
Selain itu, Iqbal juga punya pengalaman mentereng sebagai Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Nemangkawi di Papua.”Salah satu keberhasilannya yang mentereng di Jawa Tengah tatkala mencuat dinamika di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.
Di sana situasi sempat memanas ketika muncul penolakan berkaitan dengan penambangan batuan andesit yang nantinya jadi penyuplai utama bahan baku untuk membangun Bendungan Bener.
Ini jelas pekerjaan yang tidak mudah untuk mengelola dinamika yang terjadi. Sebab, Polri jadi garda terdepan untuk mengawal proyek strategis nasional. Berkat pengalaman dan kesabaran mengelola isu dan dinamika di Wadas, saat ini gejolak warga di sana dapat diredam dan proyek strategis nasional itu memungkinkan untuk digarap.
Di kalangan wartawan, Kombes Iqbal dikenal cepat merespons. Tak hanya itu, seringkali informasi-informasi akurat juga dikirimkannya untuk selanjutnya bisa diolah para wartawan untuk menjadi berita yang layak dikonsumsi. Wartawan media lokal maupun nasional semuanya dilayani, meskipun tentunya masing-masing wartawan ataupun media punya kebutuhan informasi dan konfirmasi yang berbeda-beda.
Arus informasi seperti itu sangat cepat terjadi. Lagi-lagi, Iqbal bisa melayani dengan baik. Kemitraan seperti ini yang dirasakan media sangat bermanfaat menunjang tugas-tugas jurnalistiknya.
“Selama saya jadi wartawan,Kabid Humas Iqbal adalah yang paling baik,” kata mas Is wartawan senior media nasional yang biasa meliput di Polda Jawa Tengah saat ngobrol tentang kiprah pak Iqbal
Di kalangan wartawan, Kombes Iqbal juga dikenal tak ada sekat. Tak jarang, Kombes Iqbal terlihat bersama-sama para wartawan di pinggir-pinggir jalan, warung-warung sederhana untuk sekedar minum kopi ataupun makan bersama.
Apa yang dikerjakan Kombes Iqbal juga mendapat apresiasi dari Agus Flores yang notabene pemilik karya Fast Respon Nusantara (FRN), sebuah wadah perkumpulan wartawan.
Agus menyebut Iqbal adalah sosok polisi yang cinta negara dan figur Satya Haprabu alias sikap setia kepada negara dan pimpinan.“Jadi wajar saya puji Bang Iqbal, karena figur seperti beliau harus diikuti,” kata Agus Flores.
Kaya Inovasi berbagai terobosan kreatif untuk memberikan informasi terkini kegiatan kepolisian kepada masyarakat digarap pula oleh Bidang Humas Polda Jawa Tengah.
Di antaranya, kegiatan live report atau laporan langsung dari anggota Polri di lapangan. Tujuannya, agar masyarakat mengetahui situasi kamtibmas terkini termasuk kegiatan-kegiatan anggota Polri khususnya Polda Jawa Tengah dalam upaya memelihara kamtibmas.
Salah satunya, di penghujung Desember 2022 lalu di mana bencana meteorologi melanda Jawa Tengah, khususnya wilayah pantai utara (pantura) tak terkecuali Kota Semarang.
“Petugas kepolisian seperti Kapolsek, Bhabinkamtibmas, anggota lalu lintas maupun petugas lain melaporkan langsung ke masyarakat kegiatan kepolisian yang mereka laksanakan. Live by phone. Jadi kami secara tidak langsung mendorong mereka untuk menjadi jurnalis warga atau citizen journalist,” ungkap Kombes Iqbal.
Rintisan awal kegiatan seperti itu juga dilakukan Bidang Humas Polda Jateng bekerjasama dengan RRI Semarang. Programnya dinamai “Polisi Hadir”, kedua belah pihak sepakat untuk mengalokasikan waktu live report anggota Polri itu pada jam siaran RRI pada pukul 05.00 – 24.00 WIB.
Program Polisi Hadir ini bisa ditangkap di pendengar RRI Semarang Program 1 di frekuensi 89 FM dan 8,01 FM serta aplikasi RRI Play Go. Selain itu juga dapat diakses di siaran streaming RRI di internet.
Teknisnya, penyiar RRI akan menghubungi petugas kepolisian di lapangan. Petugas kemudian akan menyampaikan berbagai informasi, sebut saja soal spot-spot rawan macet, kriminalitas hingga pelayanan masyarakat oleh Polri. Tujuannya memberikan informasi yang akurat untuk memberikan rasa nyaman masyarakat.
“Masyarakat nanti bisa juga mendapatkan informasi tentang aplikasi yang tengah dikembangkan Polri, ungkap kasus, daerah rawan kamtibmas dan informasi terkini lainnya,” tambah Iqbal.
Penanggung jawab Program 1 RRI Semarang Setya Daraningrum mengapresiasi terobosan kreatif ini.“Dengan informasi yang langsung diberikan oleh polisi di lapangan, masyarakat bisa langsung mendapat info dari pihak yang berkompeten yaitu kepolisian,” kata Dara, sapaannya.
Menerima informasi langsung dari petugas kepolisian, sebut Dara, masyarakat akan lebih tenang. Sebab, informannya kredibel. Selain itu, informasi yang akurat itu sangat membantu menangkal hoaks yang kerap beredar di masyarakat.“Kalau yang ngomong polisinya langsung kan beda. Informasinya valid,” lanjut Dara.
Dara berharap program seperti ini bisa terus dikembangkan Polri untuk membina kedekatan dan memberikan informasi yang aktual kepada masyarakat.
Saat ini, di antara terobosan kreatif yang dilakukan adalah program Jumat Curhat di wilayah Polda Jawa Tengah. Program ini memungkinkan masyarakat bisa bertanya bahkan berkeluh kesah tentang apa yang dialaminya.
Hingga bagaimana pelayanan kepolisian berjalan. Berbagai platform media sosial mulai dari Instagram hingga Twitter dimanfaatkan untuk berinteraksi dengan cepat.”Iqbal juga membuat Podcast Polisine Jateng di Polda Jawa Tengah untuk memperkaya literasi digital publik.
Diganjar Sederet Penghargaan, Lewat berbagai program dan terobosan kreatifnya, Bidang Humas Polda Jawa Tengah tercatat telah menerima sejumlah penghargaan dari Mabes Polri. Pada kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernis) Divisi Humas Polri T.A. 2022 pada 22-23 Maret 2022 di Jakarta, Bidang Humas Polda Jawa Tengah menerima empat penghargaan dari Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo.
Penghargaan bergengsi itu juga diterima dari Polri TV dan Radio untuk beberapa kategori. Di antaranya; peliputan media dan media sosial teraktif pada jajaran Bidang Humas Polda se-Indonesia.
Dari Polri TV dan Radio memberikan penghargaan kepada Kombes Iqbal sebagai pengirim konten berita terbanyak tingkat Polda dan Polres jajaran, serta kategori pemberitaan kreatif dan kategori rilis terbaik kasus menonjol.
Selain itu, pada kesempatan pelatihan multimedia, Irjen Dedi Prasetyo juga mengapresiasi langkah Bidang Humas Polda Jawa Tengah karena dinilai mampu mengelola isu dengan cerdas. Hal ini secara tidak langsung akan berdampak pada terciptanya iklim kamtibmas yang kondusif.
Tahun sebelumnya, yakni di 2021, Bidang Humas Polda Jawa Tengah juga menyabet penghargaan sebagai pengelola media sosial terbaik.”Kombes Iqbal sendiri menyebut apa yang diraih itu tidak lepas dari dukungan Kapolda dan Wakapolda Jawa Tengah yang selalu mengarahkan anggota pengemban fungsi humas untuk terus bekerja keras serta mengembangkan skil dan kreativitas.
Selain Kadiv Humas Polri, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi juga memberikan banyak penghargaan langsung kepada Kombes Iqbal karena kinerjanya
Iqbal selain ahli dalam kehumasan juga pioner dalam bidang Polmas, dari wilayah kecil Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah dapat menjadi salah satu jawara Polmas Piala Kapolri.
Iqbal ternyata juga seorang penulis opini aktif di berbagai media dan telah menelurkan 1 buah buku tentang Polmas yaitu Forum Bankamdes yang sempat dijadikan Buku pedoman pelaksanaan Polmas di seluruh wilayah hukum Polda Sulawesi Tengah.
“Terima kasih pada Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal yang telah berperan sebagai dirijen orkestra pengelolaan isu secara cepat, tepat dan dapat diterima masyarakat,” tandas Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo.(@Gus Kliwir)