BLORA- INFODESANEWS.COM, Pada saat ini dalam hal melestarikan tradisi keagamaan sangatlah minim, lain halnya pada masyarakat desa Kembang, Todanan mereka justru terus melestarikan tradisi hingga sekarang ini, seperti tradisi keagamaan selapanan Rothibul Hadad.
Tepatnya tiap malam Selasa di dukuh Kedung Dendeng melaksanakan selapanan Rothibul Hadad di masjid lama Kedung Dendeng, dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat dukuh Kedung Dendeng.
“Berbicara tentang tradisi keagamaan yang bertujuan untuk mensucikan hati memanglah perlu dilakukan, berhubung saya KKN di desa Kembang hal tersebut masih sangat dilestarikan oleh masyarakat desa Kembang, khususnya di dusun Kedung Dendeng. Hal ini menjadi nilai ibadah yang tinggi bagi masyarakat” ujar Hasan Hasbulloh selaku Kordes (Koordinator Desa) KKN Kembang.
“Tradisi ini merupakan kegiatan rutin selapanan Rothibul Hadad yang dilakukan setiap malam Selasa.” Sambungnya
“Kegiatan selapanan seperti ini tidak hanya di Dukuh Dendeng saja, akan tetapi juga ada di dua dukuh lainnya, yakni dukuh Kembang dan dukuh Kedung Dowo,” ungkap Bapak Nardi selaku Kepala Desa Kembang.
“Akan tetapi kalo di dukuh Kedung Dendeng itu rutin setiap malam Selasa, sedangkan untuk dukuh Kembang dan Kedung Dowo itu setiap selapanan sekali” tambahnya.
“Dalam selapanan ini, diharapkan dapat menjalin rasa tali silaturahmi dan meningkatkan ukhuwah islamiah antar warga Kedung Dendeng dan desa Kembang umumnya. Sekaligus menumbuhkan rasa kecintaan akan melestarikan tradisi turun temurun,” ujar Bapak Kardi selaku tokoh agama desa Kembang. (Red)