JAKARTA – Lawyer adalah salah satu profesi yang diidamkan oleh lulusan hukum dan hal ini memiliki tantangan dalam menjalaninya. ” apalagi bila ada lawyer muda (baru) yang ingin mendirikan kantor hukum sendiri. “Perlu diingat, profesi lawyer adalah profesi mandiri, sama halnya dengan profesi lain seperti dokter adalah profesi yang mandiri.
“Maka sebagai Lawyer senior, Jamaslin James Purba menyebut ada beberapa alasan mengapa lulusan hukum memilih profesi lawyer sebagai jalan hidup. ” salah satunya, bisa karena memang ingin menjadi lawyer atau karena sudah tidak diterima kerja di tempat lain.
Meski demikian, ada yang perlu diingat terkait profesi yang satu ini.” terutama lawyer prinsipnya hanya jual jasa hukum secara profesional untuk mencari nafkah.
Profesi lawyer disebut mandiri karena profesi itu melakat pada pribadi, di mana dalam menjalankan profesinya tidak tergantung pada orang lain tetapi independen. ” menurutnya, yang namanya jualan jasa maka tentu akan berlaku hukum ekonomi, supply and demand.
Hukum ekonomi, suatu barang atau jasa diminati (laku terjual) orang jika ada yang membutuhkan, harganya terjangkau, kualitasnya bagus,” kata Managing Partner pada kantor hukum James Purba & Partners saat diwawancarai awak media diruangan kantor, Sabtu (8/7/23).
Demikian juga halnya dengan jasa hukum. ” menurut James, profesi lawyer hanya akan bertahan jika masih ada masyarakat yang membutuhkannya. Jasa lawyer akan dicari calon-calon klien jika memiliki kualitas.
Dalam bisnis jasa lawyer adalah kualitas adalah faktor penentu. ” seperti profesi dokter misalnya, jika ada yang sakit tentu akan mencari dokter terbaik yang ahli dan punya reputasi serta punya rekam jejak banyak menyembuhkan penyakit walaupun kadang harganya lebih mahal terkait jasa lawyers yang juga kira-kira hampir sama seperti itu,” ujar James.
Bila masalah hukum klien diibaratkan penyakit maka tentu calon-calon klien akan mencari lawyer yang ahli, punya reputasi dan mampu menyelesaikan masalah. ” hal itulah, sebab tidak semua lawyer gampang dapat klien karena mereka belum punya reputasi dan relasi.
James menambahkan dalam bisnis jasa hukum, relasi dengan sendirinya bisa terbangun dan berkembang dari reputasi menangani klien. ” terutama reputasi bisa terbangun dari keahlian dan rekam jejak.
Keahlian bisa didapatkan jika memiliki skill dan ilmu hukum serta pengalaman menangani kasus.” karena profesi lawyers adalah mandiri maka hanya anda sendiri yang bisa meningkatkan kemampuan maupun skill anda, bukan orang lain, jadi sukses atau gagal ada di tangan anda,” tutur James.
“Lanjut, Ketua Dewan Penasihat DPP AAI berpesan pada saat sesorang punya kesempatan belajar, magang, bekerja di law firm, itu adalah peluang emas untuk mulai menyusun, merancang dan memetakan masa depan sebagai lawyer mandiri yang akan buka kantor sendiri kelak.
“Jadi sebaiknya pintar-pintar memanfaatkan waktu kerja, dalam arti bahwa pada saat di kantor kadang tidak ada pimpinann kantor (employer), pada saat sedang kerjaan klien kosong, bukan berarti anda bersantai.