SOLO – INFODESANEWS, Minggu, 10 Januari 2021 Bertempat di SMP Negeri 11 Surakarta, Kelurahan Mojo melaksanakan MUSRENBANGKEL (Musyawarah Kelurahan Membangun), dengan pemekaran kelurahan Semanggi maka Kelurahan Mojo secara definitif menjadi kelurahan yang baru yang ke dua kalinya melakanakan MUSRENBANGKEL
Sehubungan dengan Pandemi Covid 19. Maka pelaksanaan Musrenbangkel Kelurahan Mojo yang bertempat di SMP Negeri 11 Surakarta dilaksanakan sesuai dengan Protokol Kesehatan.
Sesuai dengan perwali kota Surakarta nomor 23 Tahun 2018 tentang juknis Musrenbangkel kota Surakarta, maka harus melalu tahapan musrenbangkel. Tahapan tahapan Musrenbangkel dari MUSLING (Musyawarah Lingkungan) tingkat RE, MLK, pra mus 1, pra mus 2 sampai Pelaksanaan MUSRENBANGKEL, sudah di laksankan. Pada sidang pleno dan sidang komisi Musrenbangkel 2021 Kelurahan Mojo dilaksanakan dengan zoom meting. Demikian yang di dampaikan Faskel Kelurahan Mojo Syahrir Rozie.
Dalam sambutan Lurah Mojo, Margono menyampaikan untuk prioritas pembangunan di Kelurahan Mojo yaitu perbaikan jalan dan selokan di Jln. Kahar muzakir, Jl Bengawan Solo dan Jl banjir kanal.
Joko Wiranto selaku Ketua LPMK Kelurahan Mojo menyampaikan bahwa untuk pembangunan gedung serba guna, pavingisasi jalan serta pemindahan pasar hewan juga di jadikan usulan dari LPMK Kelurahan Mojo
Dalam usulan program pembangunan yang diusulkan dari masyarakat baik pembangunan fisik maupun non fisik harus tecover semua demikian arahan dari Camat Pasarkliwon Ari Dwi Daryanto.
Hal senada juga disampaikan kepala Bapeda Tulus Widajat dalam sambutanya saat zoom meeting. Menurutnya, dengan semangat dan kegotong royongan diharapkan MUSRENBANGKEL Kelurahan Mojo harus menghasilkan keputusan betsama demi kemajuan Kelurahan Mojo. Ditekankan bahwa pelaksanaan Musrenbangkel Kelurahan Mojo haus memperhatikan protokol kesehatan. Pakai masker, tersedianya tempat cuci tangan, hand zanitezer dan jaga jarak. (panut/*)