Semarang, InfodesaNew.com – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian meresmikan Gedung baru Mapolda Jawa Tengah di Jl. Pahlawan No. 1 Semarang, Jumat (23/03/2018).
Kapolda Jateng, Irjen Polisi Condro Kirono, menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kepada semua pihak yang telah membantu pembangunan gedung baru ini dari awal sampai bisa jadi megah gedung tersebut.
” hari ini sungguh luar biasa karena gedung baru yang kemaren di tunggu-tunggu pengerjaan akhirnya dapat berdiri megah disamping itu yang meresmikan turut hadir langsung bapak Kapolri Irjen Tito Karnavian, terima kasih sudah datang dan ikut meresmikan gedung baru Mapolda Jateng ini, ” ujarnya.
Selain Pejabat Utama Mabes Polri, Gubernur Akpol, Direktur JCLEC, para mantan Kapolda Jateng. Nampak hadir pula Plt Gubernur Jateng, Sekda Prov Jateng, Kasdam IV Diponegoro, Kajati Jateng, Ketua DPRD Jateng.
Dari unsur Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama antara lain KH Maimun Zubair, Habib M Lutfi Bin Ali Bin Yahya, Usd Wahyudin, Mgr Robertus Rubiatmoko. Dari Kabupaten dan Kota di Jateng nampak hadir mengikuti peresmian ini para Bupati, Kapolres dan serta para Dandim jajaran Kodam 4 Diponegoro.
Kapolri Jendral Polisi Tito Karnivian, mengatakan, Bangunan ini di bangun dari problema dan menjadi beberapa ide inspirasi berawal dari kebakaran masa lalu.
“Hari ini peresmian gedung Mapolda Jateng yang baru, semoga menjadi salah satu Polda Terbaik di Indonesia,” kata Tito, disaat membuka pidato peresmian kantor Mapolda Jateng, Jumat (23/03/2018).
Tito Karnivian juga mengucapkan terimakasih kepada pengelola yang sudah mengalokasikan dana yang ada, karena dana yang digunakan adalah dana dari negara maka kita harus balikan kepada negara, dan kita harus punya mainset pelayanan dan humanis.
lebih lanjut Tito menjelaskan bahwa kantor ini jangan sebagai kantor pajangan saja yang dilihat dari tampak luar berdiri megah namun buat kantor ini menjadi humanis dan menjadi kantor pelayanan publik untuk rakyat. dengan gedung yang baik manusianya juga baik, mendorong munculnya mentalitas lebih baik.
“Gedung ini dijaga, dirawat dan jangan sampai kejadian lagi seperti tahun 2015 silam. Manfaatkan betul gedung ini sebagai servis layanan publik dan menjadi ikon baru untuk Jawa Tengah,” terangnya. (ndi)