Kapolres Lampung Selatan Serahkan Korban Penculikan Kepada Keluarganya

banner 728x90

Lampung Selatan, Infodesanews.com – Pram alias Yusuf (30) warga daerah Jawa Timur pelaku penculikan empat siswa siswi SMP Way Apus Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan berahir di tangan Tim Besur Polres Lampung Selatan.

Kapolres Lampung Selatan AKBP. M .Syarhan mengatakan setelah mendapatkan laporan pihaknya langsung memburu pelaku yang membawa ke empat siswa siswi Tersebut.

Mala sang anak yang kini duduk dikelas 3 SMP mengaku ingin mengikuti kegiatan pramuka di Cibubur berasama dengan temannya. Ia berangkat ke Jakarta bersama dengan salah satu oknum guru yang menjadi pembina pramuka berinisial Pram.”kata AKBP M. Syarhan saat rilis Pres di halaman Mapolres Lampung Selatan. Sabtu (20/1).

Sang anak berangkat pada hari Kamis (11/1) lalu. Dan sempat balik menjemput temannya yang lain. Namun setelah sempat bisa dihubungi pada Sabtu (13/1) pagi, sang anak tidak lagi bisa dihubungi. Asmana dan sang suami pun khawatir.

BACA SELENGKAPNYA :  Tawuran di Bandar Lampung Tewaskan Pelajar, Polisi Tetapkan Dua Remaja Jadi Tersangka

Tim buru sergap Polres Lampung Selatan berhasil mengamankan Pram alias Yusuf yang menjadi pelaku penculikan 4 anak asal Bakauheni pada Kamis (18/1). Ia diamankan polisi disebuah rumah kontrakan di Grogol.

Pelaku yang baru sekitar 1 bulan mengontrak di dusun Way Apus desa Bakauheni itu membawa 4 orang anak SLTP di Bakauheni dengan alasan untuk mengikuti persami (perkemahan pramuka) di Cibubur. Keempatnya yakni MA (15), FN (15), MS (16) dan AK (14), keempatnya merupakan siswa SMP di Bakauheni.

Pelaku telah membawa 4 korbannya selama 1 pekan lalu. Dan pelaku berhasil diamankan oleh unit Jatanras Polres Lampung Selatan di sebuah rumah kontrakan di Grogol. Saat ini pelaku sedang menjalani proses hukum,dan 4 orang korban sudah kami serahkan ke keluarganya dengan keadan selamat dan sehat.

BACA SELENGKAPNYA :  Pemda Blora Membagikan Sembako kepada Korban Banjir

Pelaku Pram alias Yusuf (30) mengaku warga daerah Jawa Timur ini, nekat melakukan lantaran sakit hati terhadap kepala sekolah dimana tempat ia mengajar, Karna setiap Program yang ia ajukan selalau di tolak oleh Kepala sekolahnya,”kata dia.

“Saya sudah sering mengajukan program di sekolahan bidang Ke Pramukaan dan Panjas tapi selalu di tolak, ahirnya saya melakukan ini bertujuan memberikan pelajaran agar pihak sekolah mau menerima program saya,”kata pelaku. (SG/slmt).

Berikut Vidio Pengakuan penculiknya.

banner 728x90