BLORA, INFODESANEWS – Kepolisian Resor Blora, (Polres Blora) Polda Jateng, adalah salah satu Polres di Jawa Tengah yang mendapat predikat baik untuk diajukan menuju Zona Integritas (ZI) menuju Kawasan Bebas Korupsi (WBK).
Sesuai dengan Peraturan Menpan/RB nomor: 60 tahun 2012 tentang pedoman pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Kementrian / Lembaga dan Pemerintah Daerah, serta penilaian dari internal Polda Jateng meliputi penilaian enam pengungkit, yaitu Managemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, Penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan dan kualitas pelayanan publik, maka Polres Blora masuk 12 Polres yang diusulkan sebagai Zona Integritas berpredikat Zona Bebas Korupsi.
Jumat, (06/03/2020) Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan,S.I.K. menerima kunjungan tim penilai dan asistensi Polda Jateng yang dipimpin oleh Kepala Biro Perencanaan Dan Anggaran (Karorena) Polda Jateng Kombes Pol Drs. Revindo.
Penilaian dan asistensi dilakukan untuk mengecek kesiapan Polres Blora dalam mewujudkan zona integritas dengan tujuan utama untuk meningkatkan pelayanan publik. “Kegiatan ini adalah salah satu proses Polres Blora untuk mewujudkan ZI menuju WBK,” ucap Karorena Polda Jateng Kombes Pol Revindo.
Karorena menguraikan bahwa penilaian bukan hanya dari internal Polri saja, namun melibatkan dari Kemenpan/RB.
Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan,S.I.K. mengatakan bahwa pihaknya akan mempersiapkan semaksimal mungkin untuk mewujudkan Zona Integritas di Polres Blora. “Kami akan berusaha maksimal, tempat pelayanan publik juga terus berbenah, untuk mewujudkan pelayanan prima masyarakat Blora,” kata AKBP Ferry.
Untuk diketahui pelayanan publik Polres Blora seperti gedung satpas SIM, pelayanan SKCK, pelayanan SPKT Polres Blora telah melakukan banyak pembenahan, bahkan ruang pelayanan publik di Polres Blora tersebut sudah dilengkapi dengan fasilitas untuk kaum difabel. “Intinya kami akan terus berbenah, untuk kenyamanan masyarakat terutama dalam pelayanan publik,” pungkas Ferry. *** Tim.
