Kampanye Menabung Saham Melanda Sidomulyo Lampung Selatan

INFODESA4 Dilihat
banner 728x90

Lampung Selatan, Infodesanews.com – Keterbatasan akses teknologi dan perbankan terbukti tak menghalangi upaya masyarakat untuk merencanakan keamanan finansialnya dalam jangka panjang. Setidaknya, 100 Kepala keluarga di Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan membuktikan hal tersebut.

Desa yang letaknya cukup jauh dari pusat kota Kabupaten Lampung Selatan dan Kota Bandarlampung itu kini memiliki penduduk yang ‘melek’ investasi.

Melalui program Desa Nabung Saham, Bursa Efek Indonesia (BEI) hendak meratakan pemahaman pentingnya investasi jangka panjang sebagai upaya antisipasi lonjakan perubahan IHK di masa depan.

Dimana dengan upaya gigih penggerak sosialisasi dari pintu ke pintu, pertemuan ke pertemuan, masyarakat desa sidorejo terus diberikan pengetahuan tentang bursa saham.

Dalam kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan untuk kedua kalinya ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo Kamis (01/02). Dimana perlahan – lahan masyarakat mulai diberikan pemahaman.

BACA SELENGKAPNYA :  Antisipasi Ganguan Kamtibmas, Kapolsek Gebog Turunkan Personil Untuk Patroli Petasan

“Perjuangannya cukup berat, kendala-nya banyak. Sebagian besar penduduk desa tidak punya rekening bank karena akses bank cukup jauh. Mereka tidak punya email juga,” kata Fahmi Alkahfi Executif Trainer PT.Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Lampung.

Perusahaan sekuritas itu adalah salah satu penggerak sosialisasi di Kecamatan Sidomulyo Tak sekadar menginformasikan pasar modal kepada warga, staf lapangan juga mengakomodir kebutuhan pendaftaran.

“Staf kami ikut membantu membuatkan rekening bank, juga membuatkan email. Jadi rutin bolak-balik Lampung Selatan-Bandar Lampung untuk sosialisasi dari RT ke RT, mengundang penduduk ke pertemuan, dan mengurus pendaftaran,” sambungnya.

Selain itu, minimnya informasi mengenai investasi pasar modal juga cukup menghambat. Banyak penduduk yang tak familiar dengan seluk beluk saham, dan mengira membeli saham membutuhkan modal besar.

Kini, perusahaan sekuritas tersebut berperan sebagai pialang saham bagi mayoritas investor baru di desa tersebut. Atas keberhasilan sosialisasi, banyak penduduk yang mulai berminat untuk terjun ke dunia investasi saham.

BACA SELENGKAPNYA :  Berikut Data Sementara Korban Kecelakaan di Tol Cipularang Km 92

“Kalau sudah panen, saya hendak mendaftar untuk investasi. Jadi saya tidak hanya punya penghasilan dari ladang, tapi juga punya rencana investasi jangka panjang untuk keperluan lain,” ungkap salah satu warga.

Kampanye menabung saham akan berlanjut secara merata di setiap Kecamatan di Lampung Selatan, Aparat desa telah berkomitmen untuk melanjutkan kampanye agar semangat investasi tertular.

“Kami akan bagi menjadi tiga kelompok. Kami harap sosialisasi akan terus berjalan agar pemahaman penduduk bertambah. Selama ini kami mengira beli saham itu hanya untuk orang kota, butuh dana besar. Ternyata tidak,” ujar Camat Afendi Kecamatan Sidomulyo.” saat memberikan sambutan di acara tersebut, Kamis (1/2) (SG)

banner 728x90