Kader Posyandu Diharap Jadi Garda Terdepan Cegah Stunting

INFODESA160 Dilihat

LUTIM,INFODESANEWS-Bupati Luwu Timur , Thoriq Husler mengharapkan agar kader posyandu menjadi garda terdepan di bidang kesehatan, terutama meningkatkan kualitasnya dalam mencegah angka stunting di Kabupaten Luwu Timur

” kader posyandu memiliki peran strategis dalam menggerakan dan menjalankan program dan kegiatan di desa yang membutuhkan perhatian dan kerja keras serta ke seriusan dalam rangka mencegah dan menanggulangi stunting” kata Bupati pada “Jambore Kader Posyandu dengan tema “Cegah Stunting itu Penting, Kader Tangguh No Stunting” di Bukit Wisata Agro, Desa Tabarano, Kecamatan Wasuponda, Jum’at (11/10).

Menurut Husler, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh kembang pada anak yang disebabkan beberapa faktor. Diantaranya, kurangnya asupan gizi saat ibu hamil dan minus asupan gizi ketika bayi dalam kandungan atau seribu hari pertama kehidupan.

“Untuk itu para kader harus dapat meningkatkan komitmen untuk bersama sama meningkatkan giI masyarakat dalam upaya mencegah stunting “harapnya.

Mengutip data WHO, Bupati mengungkapkan di dunia diperkirakan ada 178 juta anak dibawah 5 tahun pertumbuhannya terhambat karena stunting, Indonesia merupakan negara urutan kelima dalam jumlah anak dengan kondisi stunting. Maka dari itu optimalisasi peran kader posyandu mencegah balita stunting terus dipacu, demi terwujudnya generasi yang sehat dan cerdas.

Ketua panitia penyelenggara Basondeng Abbas, melaporkan kegiatan Jambore Kader Posyandu tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan semangat kerja, sekaligus memberikan motivasi serta meningkatkan keterampilan para kader posyandu agar terbentuk kader kader unggul penuh inovasi untuk menyelenggarakan kegiatan posyandu.

“Setelah jambore ini diharapkan pengetahuan kader tentang pendidikan dan kesehatan bertambah sehingga pelayanan posyandu semakin baik “tandasnya.

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 11 – 13 Oktober 2019 juga dimeriahkan berbagai lomba, diantaranya Lomba Penyuluhan, Lomba Simulasi Penimbangan 9 langkah, Lomba Pelaksanaan Posyandu 5 langkah, Lomba Simulasi Cuci Tangan 7 langkah serta beberapa lomba lainnya, yang diikuti 10 peserta per kecamatan.

Turut hadir pada pembukaan jambore tersebut Ketua DPRD Kabupaten Luwu Timur H. Amran Syam dan seluruh Camat se Kabupaten Luwu Timur. (yul)

Berita Terkait

Baca Juga