Kabupaten Pati Raih Penghargaan APE 2018

INFODESA295 Dilihat
banner 728x90

PATI, INFODESANEWS – Kabupaten Pati mendapatkan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2018 Kategori Madya sebagai kabupaten yang memiliki komitmen dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Penghargaan itu diserahkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise kepada Bupati Pati Haryanto, hari ini di Istana Wakil Presiden, Jakarta.

APE 2018 secara keseluruhan diberikan kepada 9 (sembilan) Kementerian/Lembaga, 22 Pemerintah Provinsi dan 159 Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah atas komitmen dan peran  Kementerian/Lembaga,  dan  pemerintah daerah yang telah berupaya dan berkomitmen melaksanakan pembangunan PPPA melalui strategi pengarusutamaan gender (PUG).

Pemberian penghargaan APE 2018 merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-90 Tahun 2018.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Nanang di Dampingi Wakilnya Menghadiri Musrenbang di Kecamatan Natar

Melalui pemberian penghagaan APE ini diharapkan semakin memotivasi Kementerian/Lembaga dan Pemda dalam melakukan berbagai inisiatif untuk mewujudkan proses pelaksanaan pembangunan dan menjamin hasil pembangunan yang adil bagi semua.

“Mari terus berkreasi untuk perempuan dan anak Indonesia. Harapan kami semua stakeholder dapat bekerja sama, berkolaborasi, dan saling bahu membahu mengemban mandat negara untuk menjadikan perempuan dan anak Indonesia berada pada garis aman, mandiri, bermartabat, dan berkualitas, tutup Menteri Yohana.

Bupati Pati Haryanto usai menerima penghargaan, mengaku bersyukur atas diperolehnya penghargaan tersebut. Menurutnya, sudah lama Pati berupaya untuk mewujudkan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. “Itu dapat dilihat dari Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) yang kerap disandang Kabupaten Pati”, ujarnya.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Warga Serahkan Senjata dan Munisi ke Dansatgas

Demikian halnya dengan produk hukum, Pati sejak 2015 bahkan sudah punya regulasi sendiri terkait Penyelenggaraan Perlidungan Terhadap Korban Kekerasan Berbasis Gender dan Anak.

Program-program  kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, lanjut Haryanto, juga selalu masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pati. “Tiap satu tahun sekali juga selalu kami programkan Kegiatan Evaluasi  Pengarustamaan  Gender di Kabupaten Pati”, terangnya.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa setiap penghargaan yang diperoleh Pati dalam masa kepemimpinannya, semua dipersembahkan untuk warga Pati yang selama hampir  dua periode mempercayakan kepemimpinan Pati padanya.

banner 728x90