SOLO – INFODESANEWS, Beredar kabar Pemkot Solo bakal berlakukan lockdown seiring melonjaknya kasus Covid-19 beberapa waktu terakhir. Kabar Solo lockdown itu disebarluaskan lewat pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp (WA).
Dimana pada kabar tersebut Kota Solo bakal lockdown mulai tanggal 10 Desember 2020 nanti atau setelah gelaran Pilkada hingga 20 Januari 2021.
Kabar Solo lockdown tersebut juga meresahkan warga Solo. Terlebih Pemkot Solo sedang berusaha keras memulihkan ekonomi di tengah pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Kabar yang beredar di medsos Solo lockdown itu hoaks. Yang benar kami melakukan penyekatan pemudik Nataru (natal dan tahun baru) untuk dikarantina di Benteng Vastenburg,” ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, Sabtu (5/12).
Ia mengakui angka penambahan kasus Covid-19 di Solo terus melonjak signifikan dalam sebulan terakhir. Namun demikian, pihaknya belum sampai memutuskan lockdown.
“Lockdown belum sampai kita lakukan. Yang bisa dilakukan pembatasan kegiatan. Itu pun baru sebatas rencana belum ada keputusan resmi,” kata dia.
Ahyani mengajak warga untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Warga juga diminta jangan bosan dan kendor karena vaksin Covid-19 juga belum ditemukan. (hr/*)