Jembatan Way Tuba Ambrol, Komisi III Minta Pekerjaan di Tata Ulang dan Berkualitas

INFODESA, NASIONAL135 Dilihat
banner 728x90

LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS–
Komisi III DPRD Lampung Selatan, menilai peristiwa ambrolnya jembatan Way Tuba desa Rulung Sari Kecamatan Natar, akibat kesembronoan dalam pelaksana pengerjaan.

Seharusnya setiap pekerjaan di antisipasi kemungkinan kemungkinan yang terjadi, apalagi dalam pelaksanaan pengerjaanya di musim hujan seperti saat ini,

Hal tersebut disampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke lokasi proyek pembangunan jembatan Way Tuba desa Rulung Sari Kecamatan Natar, Selasa (22/12/2020)

Ketua Komisi III DPRD Lampung Selatan, Sulastiono, mengatakan jembatan way tuba itu merupakan akses utama penghubung dua desa, yakni Desa Rulung Sari-Way Sari.
Artinya, Komisi III meminta pihak rekenan harus membangun jembatan yang kuat dan berkualitas.
“Kami sayangkan pembangunan jembatan ini baru dibangun, tapi sudah amborol, pembangunan ini menelan anggaran mencapai Rp 900 juta lebih, Anggaran ini menggunakan uang rakyat,” kata dia.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Kandang Sapi Milik Warga Desa Banjarsuri Kecamatan Sidomulyo Ludes Terbakar

Berdasarkan hasil cek lokasi di lapangan, kondisi pembangunan terutama pondasinya sangat tidak sesuai sepek, ini jembatan bukan gorong-gorong, Ini harusegera diperbaiki dan di tata ulang kembali, terutama pada tihang perancahnya yang kokoh sehingga pada saat turun hujan tidak terjadi lagi

“Selain itu TPT juga harus diperhatikan dan dilakukan pemadatan ,ini ambrol karena tanah timbunannya tidak padat. Sehingga, longsor dan merusak TPT sayap jembatan. Kami minta segera diperbaiki secepatnya. Tolong timbunan tanahnya dipadatkan dengan alat berat wales,” tegas politisi dari partai PDI-Perjuangan

Sementara itu, wakil ketua Komisi III Waris Basuki, mengatakan pihaknya meminta pihak rekanan segera memperbaiki dan menata ulang pekerjaan.

“Kami minta secepatnya dirampungkan, jangan sampai masalah ini masuk keranah hukum, seharusnya perhari ini pekerjaan sudah rampung, Kami tidak mau pekerjaan ini berlarut larut,”tegasnya.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
11 Tokoh Masyarakat di Solo Bakal Disuntik Vaksin Sinovac, Gibran Tak Masuk Daftar Penerima Vaksin

Ia menambahkan tadi kami bersama pihak rekanan dan dinas PUPR telah sepakat untuk memberikan jeda waktu Satu bulan untuk merampungkan pekerjaan, jika sampai batas waktu yang menjadi kesepakatan tidak juga rampung maka kami akan ambil tindakan sesuai kontrak.”imbuhnya.

Berdasarkan pantauan Infodesanews.com, Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Ketua komisi III DPRD Lampung Selatan, Sulastiono berserta anggota itu di dampingi PPK Dinas PUPR Lampung Selatan,Yudi, Ka UPT penguji kontruksi dan bangunan Kecamatan Natar dan Camar Natar turut hadir Direktur Utama CV Neotama Karya Prima beserta pelaksana Lapangan.

Ditempat yang sama Direktur CV Neotama Karya Prima, Haidir,siap dengan konsekuensi nya dan akan merampungkan pekerjaan sesuai kesepakatan.
“Mudah-mudahan dalam waktu satu bulan kami akan rampungkan pekerjaan sesuai dengan permintaan kami,kerena ini saya anggap musibah bagai saya,”ungkapnya.(red)

banner 728x90