PATI – Bupati Pati Haryanto didampingi Sekda, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinsos P3AKB, Kepala Dinkop & UMKM, serta direktur Bank Jateng hari ini menghadiri penyerahan paket produk UMKM kepada Tenaga Kesehatan (Nakes) yang menangani Covid-19 dan vaksinasi. Momentum ini juga sekaligus digunakan untuk penerimaan secara simbolis rekening virtual account Bantuan Sosial (Bansos) bagi penyandang disabilitas di kabupaten Pati
Dalam pidatonya, Bupati Pati Haryanto menyampaikan apresiasi kepada Dinsos P3AKB beserta jajarannya atas terlaksananya penyerahan secara simbolis rekening virtual account bantuan sosial (Bansos) bagi penyandang disabilitas,Selasa (26/4/22).
“Saya juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala Dinkop dan UMKM beserta jajarannya atas fasilitasnya sehingga kegiatan penyerahan paket produk UMKM kepada tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 dan vaksinasi, juga dapat terselenggara”, tambahnya.
Tak lupa Haryanto pun menyampaikan terima kasih kepada Direktur PT Bank Jateng beserta jajarannya atas dukungan dan kerjasama yang telah terjalin dengan baik hingga dapat mensupport berbagai agenda dan program kerja Pemkab.
“Utamanya dukungan yang diberikan terhadap kegiatan hari ini berupa CSR yang disalurkan untuk pembelian produk unggulan UMKM kabupaten Pati sebesar Rp 638.220.000,- yang kemudian akan diserahkan kepada 4.203 orang Nakes”, terang Haryanto.
Termasuk pula, tambah Bupati, dukungan dan kemudahan fasilitas serta akses yang diberikan dalam proses pembuatan VA, hingga pencairan Bansos bagi para penyandang disabilitas.
“Di satu sisi penyaluran CSR untuk pembelian produk UMKM merupakan bentuk dukungan terhadap pemberdayaan dan penguatan UMKM kabupaten Pati yang membutuhkan support dari seluruh pihak baik dari unsur pemerintah maupun swasta, karena seperti kita ketahui bersama UMKM menjadi salah satu sektor yang terdampak akibat pandemi”, jelas Haryanto.
Program tersebut, imbuhnya, telah berhasil melibatkan 104 UMKM sekaligus meningkatkan kuantitas produksi dan penjualan sebanyak 34.397 produk.”Dengan demikian diharapkan dapat memberikan dampak secara langsung terhadap bangkitnya sektor UMKM”, ujar Bupati.
Kemudian terkait bantuan untuk penyandang disabilitas, selain sebagai wujud kepedulian dan dukungan pemerintah daerah agar para disabilitas bisa berdikari juga diharapkan dapat bermuara pada percepatan laju perputaran perekonomian daerah.
“Alhamdulillah selama ini para penyandang disabilitas di kabupaten Pati yang tergabung dalam Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) telah mampu membuktikan eksistensi dan kemandirian secara ekonomi melalui berbagai karya diantaranya kreasi batik ciprat yang dapat menjadi salah satu sumber pemasukan sekaligus menambah kepercayaan diri”, jelasnya.
Haryanto juga berharap para Nakes tidak hanya sekadar melihat dari wujud bingkisan yang diterima, karena tentu sangat tidak sebanding dengan jasa dan pengorbanan yang telah diberikan sebagai garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19 dan juga dalam percepatan capaian target vaksinasi.
“Untuk itu saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Nakes di kabupaten Pati dan mendoakan semoga pengabdian yang diberikan selama ini mendapatkan balasan pahala dan kebaikan yang tak terhingga di hadapan Allah SWT”, tambahnya.
Begitu pula para penyandang disabilitas, Haryanto berharap agar mereka dapat memaknai bantuan bukan hanya sebatas nominal saja. “Dan semoga apa yang diupayakan oleh pemerintah kabupaten Pati bersama BPD Jateng dapat bermanfaat untuk seluruh pihak”, imbuhnya.
Terakhir Haryanto berpesan kepada para pelaku UMKM, para Nakes dan para penyandang disabilitas agar terus bersemangat dan tidak mudah menyerah dalam segala kondisi.
“Sehingga mampu mengoptimalkan segenap potensi dalam memberikan sumbangsih yang terbaik sesuai dengan kompetensinya masing-masing demi mewujudkan kemajuan kabupaten Pati di berbagai bidang kehidupan”, pungkasnya. (@Gus)