PATI, INFODESANEWS – Pemkab Pati mendapatkan bantuan beras sebanyak 1.460 ton yang merupakan alokasi bulan Maret. ” bantuan beras ini mengisi 91% di dua gudang Bulog yang ada di Pati.
Pj Bupati menjelaskan tujuan program bantuan pangan ini untuk mengurangi beban pengeluaran Penerima Bantuan Pangan (PBP) dengan sasaran sebagai upaya menangani kerawanan kemiskinan, stunting dan gizi buruk, keadaan darurat melindungi produsen konsumen dan mengendalikan dampak inflasi. Ia berharap bantuan pangan ini bisa menekan laju inflasi di Kabupaten Pati.
Pj Bupati mengungkapkan jelang Idul Fitri, harga komoditas di pasar belum banyak mengalami kenaikan. “Bahkan ada beberapa koamoditas harganya turun seperti bawang merah, bawang putih dan cabai.
“Kalau cenderung naik adalah daging dan ayam juga naiknya gak begitu tinggi. Maksimal masih 5 ribu. Mudah -mudahan jelang Idul Fitri bisa terkendali,” ujar Pj Bupati Pati, Selasa (11/4/23).
Sementara itu Kepala Cabang Bulog Pati Ricky Soesono mengatakan bantuan pangan berupa beras disalurkan untuk Kabupaten Pati. Ia menjelaskan di satu lokasi sekitar 1.460 ton yang akan dibagikan sampai tanggal 17 April, atau mendekati Idul Fitri.
Untuk lokasi bulan April dan Mei nunggu arahan dari kantor pusat. Sasaran untuk 3 lokasi sekitar kurang lebih 4.500 ton.” lanjut, Ricky Soesono memastikan ketersediaan beras untuk Idulfitri sudah aman dan Bulog bisa menyalurkan bantuan pangan ini”, tegasnya. (@Gus Kliwir)