BLORA, – INFODESANEWS – berawal dari pesantren lalu setelah pulang dari pesantren mendapatkan jabatan di organisasi di pemuda NU sebagai ketua IPNU kemudian setelah itu di rekrut untuk menjadi salah satu pengurus PAC PKB di kecamatan Kunduran
ketika itu menjabat sebagai koordinator kepemudaan sekitar tahun 2000 sampai tahun 2009,” ucapnya kepada infodesa.com di sela-sela kegiatannya, Rabu (21/2/2024)
Lanjutnya, kemudian pada tahun yang sama 2014 menjabat menjadi wakil ketua PAC PKB sampai tahun 2017 lalu diberi mandat menjadi Pj ketua PAC. PKB sampai tahun 2019 kemudian di tetapkan menjadi ketua PAC PKB Kecamatan Kunduran sampai sekarang. terangnya
Lebih lanjut, sampai saat ini juga menjabat sebagai salah satu ketua lembaga di MWCNU kecamatan Kunduran, dan setelah menjabat dua periode di IPNU lalu di Ansor dan saat ini masuk di jajaran MWCNU
“Waktu dulu menempuh pendidikan di Sekolah Dasar (SD) di Kunduran lalu MTs di Khozinatul Ulum kemudian meneruskan Aliyah di MA Khozinatul Ulum Blora,” tuturnya
Jamhuri menambahkan, motivasi terjun ke politik tahun pemilu ini, membawa amanah dari rakyat bagaimana aspirasi-aspirasi rakyat khususnya di Dapil IV ini bisa terwujud dan terlealisasi dan itu siap untuk mengawal
“Amanah yang saat ini saya emban insa Allah tetap saya jalankan sesuai mekanisme yang ada,” tambahnya.
PKB di dapil IV saat ini sudah mendapatkan suara sekitar berkisaran di angka 32 ribu lebih, jadi untuk rekapitulasi C1 yang saat ini dari Dapil IV (Kecamatan Kunduran, Todanan dan Japah) itu sudah di pembagian 5 mencapai sekitar 6000 lebih.
“Dibawahnya terpaut di kisaran angka 600 suara, Insa Allah tiga kursi di dapil IV aman,” imbuhnya
untuk teman-teman yang ikut dalam pemilihan umum tahun ini khususnya di internal Partai PKB yang kemarin mencalonkan diri dan belum beruntung saya ucapkan terimakasih dan untuk Pak Mustofa serta Munawar juga terimakasih karena dari kelebihan suara mereka saya bisa lolos Pemilu tahun ini.
Dan kepada semua team pemenangan dari semua lapisan saya ucapkan terimakasih yang tak terhingga, tanpa mereka saya tidak ada apa-apa.
