SAMARINDA.INFODESANEWS – Guna meningkatkan serta mempererat jalinan tali silahturahmi terhadap warga binaannya, Serda Herry Babinsa Kelurahan Tanjung Tengah anggota Koramil 0913-01/Penajam Kodim 0913/PPU melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan bapak Jahri (70) yang merupakan warga RT 06 Jl. Pondo Kessy Kelurahan Tanjung Tengah Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang kesehariannya bekerja di kandang ayam potong, Kamis (24/12/2020).
Serda Herry selain bersilahturahmi juga sekaligus memantau kandang ternak ayam potong milik H.Supardi yang kesehariannya di jaga dan di rawat oleh Jahri beserta empat orang lainnya yang berada di wilayah binaan. Babinsa juga menghimbau agar kebersihannya tetap terjaga sehingga warga sekitar tidak mengeluh dengan adanya kandang ayam tersebut karena pemilik selalu membersihkan kandang dan menyemprot kandang dengan obat dua hari sekali sehingga tidak ada bau menyengat dari kandang ayam itu dan kotorannya bias digunakan sebagai pupuk kandang.
“Saya harap meskipun tidak ada komplain dari warga sekitar agar H.Supardi selaku pemilik kandang selalu memperhatikan dan menjaga kebersihan supaya tidak menimbulkan bau di sekitar kandang “ ucap Serda Herry.
Lanjut Babinsa kenyaman kandang bisa dilihat dari ketepatan pengaturan suhu dan pengaturan udara, kelembaban cahaya yang masuk, ketersediaan air dan pakan serta segala jenis keamanan yang dapat menghindarkan ayam dari bahaya utama yang dapat mengancam kelangsungan hidup ayam sehingga dapat menghasilkan produksi yang berkualitas.
Terpisah, Dandim 0913/PPU Letkol Inf Dharmawan sangat mengapresiasi kegiatan para Babinsa jajaranya yang telah melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial dengan warga di daerah binaan.
Menurut Dandim, hal tersebut merupakan salah satu tugas yang harus dilaksanakan oleh seorang Babinsa, melakukan pembinaan teritorial kepada masyarakat.
“Karena dengan adanya komunikasi yang baik akan mempererat hubungan TNI dan masyarakat sehingga mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat,” ujar Dandim yang merupakan lulusan Akmil 2001.
Penulis Murdi