SULAWESI SELATAN, INFODESANEWS – Jalanan ke Rongkong menantang bagiv pesepeda. Tak hanya untuk profesional, tapi juga cocok untuk para pemula.
Seperti rombongan pemerintah daerah Lhwu Utara yang juga ikut adrenalin pesepeda datang juga ke Rongkong Desa Rinding Allo berselimut awan, Sabtu 27-Minggu 28 November 2021. Setiap orang siap berwisata olahraga dengan peralatan lengkapnya.
Mereka-mereka ini pesepeda newbie (pemula), dengan average speed (kecepatan rata-rata) 20-25 km/jam, dan diikuti kurang lebih 500 bikers.
“Kecamatan Rongkong Desa Rinding Allo dipilih untuk wonder full, karena memiliki jalur yang menantang bagi pesepeda dan mempromosikan wilayah parawisata Rongkong yang berselimut awan. Ke Rongkong juga sda tanjakan dan tikungan yang bervariasi dan tak akan dijumpai di Masamba sekitarnya,” sebut pesepeda Nugi.
Contour landscape Rongkong menantang. Jalan rayanya juga sudah diaspal dan semakin lebar.
Para pesepeda ini bergerak dari tugu kakao Sabbang menuju Rinding Allo Rongkong. Jalur trans Sabbang-Rongkong diminati untuk aktivitas bersepeda karena menyuguhkan pemandangan alam yang indah.
“Jadi kami bisa bersepeda sambil menikmati view di sepanjang jalan Trans Sabbang Rongkong,” terangnya.
“Sport tourism ini sangat berpotensi dikembangkan di Bumi Lamarancina jukukan Rongkong Tana Masakke Lipu Maruninding. Jalanan Rongkong Seko yang sudah diperbaiki cocok bagi pesepeda. Jalurnya juga menantang untuk mereka. Tentu perlu lebih banyak event untuk menarik pehobi olahraga seperti ink,” tambahnya.
Sementara Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani yang ikut wonder full mengatakan bahwa, kegiatan ini untuk memperkenalkan bahea di Rongkong memiliki pesona pariwisata yang layak dikembangkan.
” Tentu semua itu butuh kerjasama dan sinergi yang baik dari stakeholder dan kolaboratif,” sebut Indah Bupati Luwu Utara.
Sekadar diketahui bahwa,” Logo Wonderfull Rongkong yakni kupu-kupu, kegiatan perdana ini kedepannya tentu akan betmetamorfosis, tentu masih banyak catatan yang akan menjadi bahan evaluasi pelaksanaan, seperti proses bahaimana ulat menjadi kepompong sampai menjadi kupu-kupu,” tambah Indah Putri Indriani.
Bupati perempuan dua periode di Sulawesi Selatan berharap, kegiatan Worderfull Rongkong ,engajak para investor dapat melihat dan melirik potensi parawisata yang ada di Bumi Lamarancina julukan Tana Masakke’ Lipu Maruninding Tana Rongkong.(yustus)
[masterslider id=”12″]