Jalan Rusak,PUPR Lamsel Targetkan 2025-2026 Rampung Dikerjakan

INFODESA462 Dilihat
banner 728x90

LAMPUNG SELATAN INFODESANEWS-Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Lampung Selatan (PUPR Lamsel) optimis perbaikan jalan rusak di daerah kabupaten setempat akan rampung sesuai target.

Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lamsel, Hasanuddin menjelaskan total jalan kabupaten di wilayah Lamsel hingga mencapai 1.024 kilometer.

“Dari total 1.024 kilometer panjang jalan kabupaten itu, ada sekitar 23,5% atau kurang lebih 230 kilometer diantaranya perlu dilakukan perbaikan karena dalam kondisi rusak berat,” ujar Hasanuddin, Selasa 14 Mei 2024.

Untuk memperbaiki 230 kilometer jalan rusak tersebut, Hasanuddin memperkirakan estimasi biaya yang harus dialokasikan hingga mencapai Rp500 milyar yang ditargetkan bakal rampung pada 2025-2026.

“Jadi sebenarnya untuk Lampung Selatan sendiri ada sekitar 794 kilometer jalan mantap yang sehari-harinya dipergunakan masyarakat untuk berlalu lintas,” imbuh dia.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Satgas TMMD Ke 112 Kodim 0908/Bontang, Berpacu Dengan Waktu Maksimalkan Pengerjaan Turap Sungai

Menurut dia, jika dilihat dari data jalan tersebut, maka prosentase antara jalan mantap dan jalan rusak masih dalam posisi ideal yakni 76,5% berbanding 23,5%.

Meski begitu Hasanuddin tak menampik, jika realisasi perbaikan jalan yang tercover pada tahun anggaran 2024 ini jauh dibawah target sebelumnya. Dia mengatakan, pada awalnya PUPR menargetkan bakal dapat membangun jalan minimal sepanjang 100 kilometer.

“Faktor keterbatasan anggaran, karena ada asumsi pendapatan yang tak terealisasi. Alhasil, pembangunan jalan yang tercover pada 2024 ini hanya sekitar 30 kilometer saja dengan bujet alokasi anggaran kurang lebih hanya sekitar Rp75 milyar,” ungkapnya.

Kendati demikian, Hasanuddin tak menampik, jika jalan rusak Desa Pardasuka Kecamatan Katibung – Pasar Suban Kecamatan Merbau Mataram yang viral di sosmed itu belum tercover pada tahun 2024 ini.

“Jalan rusak yang menghubungkan Kecamatan Katibung dengan Kecamatan Merbaumataram itu memang belum tercover saat ini. Tapi insyaallah, perbaikan ruas jalan penghubung 2 kecamatan itu dapat terealisasi pada tahun depan,” tukasnya.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Sosialisasi dan Pendirian Koperasi Sekunder Ratu Sarinah Soekarno di Solo Berjalan Lancar

Lebih lanjut, Hasanuddin pun merincikan realisasi kegiatan pembangunan jalan yang tercover pada 2024 yang tersebar di 17 kecamatan, seperti pembangunan jalan Tanjung Baru-Baru Ranji Kecamatan
Merbau Mataram Rp1 miliar, jembatan Desa Baru Ranji ke Tanjung Baru Kecamatan Merbau Mataram sekitar Rp 6 miliar.

Lalu, Talang Jawa-Neglasari Kecamatan Katibung Rp4 miliar. Kemudian ada ruas jalan Simpang Palas-Palas Aji Rp7 miliar, Bumi Harapan-Margo Dadi Rp5 miliar, dan Margo Lestari-Suka Maju Rp16,5 miliar.

“Selanjutnya, ada ruas jalan Merak
Belantung-Bulog Rp8,9 miliar, Lubuk Kamal-Sidomakmur Rp3,7 miliar, Way
Arong-Sidoharjo Rp1,5 miliar, Puji
Rahayu-Tanjung Harapan Rp1,5
miliar, Lebung Sari-Sumber Agung
Rp1,5 miliar, Tegineneng-Rulung Raya
Rp6 miliar, Manda-Margo Mulyo Rp1
miliar, dan Hajimena-Pesawaran Rp1
miliar,” pungkas Hasanuddin.(Tim/Ronald)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *