LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS –
Hujan deras yang terjadi pada Kamis malam 4 Juni 2020, membuat air persawahan di sekitar meluap dan mengakibatkan jebolnya gorong-gorong di ruas jalan poros yang menghubungkan Desa Tri Harjo – Panca Tunggal Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan.
Anto (35) salah seorang pengguna jalan mengatakan, jebolnya gorong-gorong di badan jalan tersebut terjadi Kamis malam (4 /6 /2020) kemarin, dengan diameter lubang 2 meter dan nyaris memutus jalan.
“Mungkin kerena aspalnya yang makin tipis dan sering dilintasi mobil. Jika kondisi tidak cepat diperbaiki dapat membahayakan para penguna jalan Mas. Karena dari jarak yang jauh tidak kelihatan, Apalagi jalan ini merupakan jalan poros, banyak kendaraan yang melintas,”
kata dia pada Infodesanews.com di hadapan anggota Komisi III DPRD Lampung Selatan, saat melintas usai melakukan kunjungan kerja. Jum,at (5 /6 /2020)
Sementara itu anggota Komisi III DPRD Lampung Selatan, dari Fraksi PKS, M. Akyas mengatakan pihaknya akan segar melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas PUPR agar segera malakukan perbaikan dengan menggunakan anggaran tanggap darurat.
“Jika kondisi ini tidak cepat di perbaiki, selain membahayakan para penguna jalan juga dapat memutus akses antara desa Tri Harjo – Panca Tunggal, karena ini satu satunya akses yang keluar masuknya kendaraan.” kata Politisi dari fraksi PKS itu.
Menurut Anggota Komisi III lainya dari fraksi Golkar, Benny Raharjo, Jebolnya gorong-gorong tersebut diduga akibat buruknya konstruksi pembangunan gorong-gorong, sehingga dengan adanya hujan deras yang membuat aliran persawahan ini menggerus pondasi pada pembangunan gorong-gorong. ditambah kendaraan kendaraan Truk yang sering melintas.
“Bisa kita liat kondisi pembangunannya, gorong-gorong ini seperti tidak pondasi hanya nampak struktur tanah, maka ketika air persawahan meluap dan menggerus dinding pondasi yang terjadi seperti ini.” tukasnya.
Hal senada di ungkapkan wakil ketua komisi III DRPD Lampung Selatan, dari Fraksi Gerindra, Waris Basuki, ini harus segera dilakukan perbaikan. Ini gorong-gorong pondasinya sudah rapuh apa emang tidak berpondasi,
“Masa tidak nampak ada pondasi, Karena tindak nampak adanya puing-puing pondasi.” imbuhnya. (Sg)
