Isi Ramadhan, Mahasiswa STIBI Syekh Jangkung Gelar Workshop Membuat Film

PENDIDIKAN117 Dilihat
banner 728x90

PATI, INFODESANEWS.COM – Menggandeng Omah Dongeng Marwah (ODM) Kudus, Mahasiswa STIBI (Sekolah Tinggi Ilmu Budaya Islam) Syekh Jangkung Pati menggelar Workshop Membuat Film, Jum’at 10/05/2019.

Kegiatan yang dilakukan di Kampus STIBI Syekh Jangkung tersebut, diikuti oleh puluhan mahasiswa Prodi (SKI) Sejarah Kebudayaan Islam.

ODM sendiri terdiri dari kumpulan anak-anak dan remaja-remaja kreatif, yang kini telah berhasil membuat film edukatif yang telah tayang dan mendapatkan apresiasi oleh Kemendikbud, melalui salah satu karyanya yang berjudul ‘Mata Jiwa’, di akhir 2018 lalu.

Sesuai schedule, kegiatan berlangsung hingga sore, dengan berbagai materi yang menarik, diantaranya manajemen produksi, teknik pembuatan skrip, teknik make-up artis dan wardobe, teknik pengambilan gambar dan praktik penggabungan dari keseluruhan materi, dan menyusul editing video.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Dewan Penggalang MTs Maarif 1 Karanglewas Ramaikan BBGRM

Abdul Mufid, Wakil Ketua III STIBI menyampaikan, “sekarang, perkembangan produksi dunia perfilman di Indonesia sudah kian baik, melalui kegiatan ini, mahasiswa setidaknya mendapat gambaran untuk dapat memproduksi film, mungkin bisa dimulai dari film pendek,” katanya.

“Untuk follow up, nantinya mahasiswa ‘kudu’ (Harus) membuat film yang sifatnya adalah tontonan yang menjadi tuntunan (mendidik) di kalangan remaja,” pesannya, sembari membuka jalanya workshop.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Kadisdik Lampung Selatan Minta Sekolah Berprilaku Sehat

Senada dengana Mufid, Kaprodi SKI, Edy Supratno, menambahkan, “Menyuguhkan sesuatu dengan film itu memberikan pesan tersendiri terhadap sesuatu. Pegunungan Kendeng merupakan alam yang paling dekat dengan kampus kita. Misalnya, kalau kita membuat film pendek dengan mengupas manfaat kendeng bagi masyarakat, itu menjadi sebuah karya yang bermanfaat dan memberi pesan tentunya,” terangnya.

“Lebih-lebih kalau mahasiswa ingin mengenal dunia perfilman lebih dalam, kuncinya, yakni komitmen terhadap waktu, memproduksi film itu butuh kekompakan dan keseriusan,”  ujarnya memompa semangat mahasiswa.

banner 728x90