Lampung Selatan Infodesanesw.com, — Sejumlah petani padi Sawah di wilayah Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan,keluhkan kekurangan Air di saat musim tanam ke ll atau gaduhan hal tersebut akibat kondisi pengairan irigrasi tak berfungsi.
Pasalnya, dari 1500 Hektare lahan sawah yang ada ,hanya 300 Hektare yang bisa terairi ,ketika pada awal musim tanam curah hujan begitu derasya,namum setelah usai tanam padi curah hujan mulai tidak ada lagi ,sementara saluaran irigrasi yang di Bangun oleh pemerintah terus di perbaiki seperti tidak juga membantu petani bahkan tak berfungsi alias tak ada Air.
Kepala UPTD pelaksana penyuluhan Pertanian Sidomulyo Didik Deky Setiawan Stp. mengatakan, perlu ada peningkatan fungai bendung di way Katibung, berupa pengangkatan sedimen atau endapan dan lakukan peninggian punggung gajah guna menambah daya tampung Air,
“Seharusya ada normalisasi bendungan Way katibung dan butuh keperdulian dari Dinas PU Provinsi, agar Bendungan mempunyai daya tampung Air lebih besar dan meningkat,”kata Didik pada Infodesanews.com, Rabu (18/7)
Hal senada dikatakan oleh bendahara Gp3A Tukirin, bahwa sudah 3 tahun tidak ada pengurasan di bendungan Way katibung ini,”ujar Tukirin.
Sementara, Camat Sidomulyo Eko Irawan S.Stp.Mm, menuturkan, bahwa Pengerukan Bendungan Way Katibung yang berada di Desa Talang Baru, seharusnya seiring sejalan dengan pembuatan embung.
“Untuk pembuatan embung itu sendiri harus ada pengorbanan dari petani, “Tapi semua itu diperlukan rembukan,
Agar tidak ada yang merasa di rugikan sepihak nantiya,”pungkas Eko usai ngecek kondisi Irigasi, Rabu (18/7) (SG /Slmt)