INSPIRATIF, Rumah Lidi Adakan Pelatihan Handycraft Tenun Lidi di Mojo Pasar Kliwon

INFODESA, KHAZANAH114 Dilihat

SOLO, INFODESANEWS.COM, Handycraf Rumah Lidi mendampingi dan membimbing ibu-ibu PKK Se Wilayah Kelurahan Mojo Kecamatan Pasar Kliwon, dalam kegiatan pelatihan handycraft pemanfaatan tenun lidi menjadi barang kreafi dan bermanfaat. Kegiatan ini diikuti 30 peserta yang dilaksanakan di Rumah Ibu Efontri Kelurahan Mojo selama 4 hari mulai tanggal 29 s/d 1Juli 2023.

Kegiatan ini difasilitasi oleh LKM Kelurahan Mojo bekerjasama dengan Handycraf Rumah Lidi. Hal ini disosialisasikan melihat bahan dasar tenun lidi sangat mudah didapatkan dan dapat di sulap menjadi barang kreatif. Melihat peluang ini Rumah Lidi mencoba untuk memanfaatkan bahan-bahan tersebut menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis dan mampu meningkatkan UMKM di Kelurahan Mojo. Maka kaum perempuan atau ibu rumah tangga diberi pelatihan dalam membuat kerajinan tangan pemanfaatan lidi menjadi tas, dompet dll, yang bisa dikerjakan sebagai pekerjaan sambilan.

Ketua Panitia Kegiatan Panut JP mengatakan tujuan dari kegiatan pelatihan keterampilan ini adalah untuk memberikan ilmu dan  memberdayakan kaum perempuan terutama ibu ibu agar mereka bisa berkarya dengan lebih kreatif untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Potensi seperti ini sudah saatnya dikembangkan digerakkan dan dioptimalkan agar membawa dampak positif bagi kemajuan ekonomi di daerah masing-masing.“Apabila kerajinan seperti ini dikembangkan ibu rumah tangga, maka betapa tidak pendapatan ekonomi keluarga tidak mustahil akan berkembang dan dapat dipastikan angka kemiskinan akan berkurang,” ungkapnya.

Dikatakan, jenis pelatihan keterampilan tangan ini tidak membutuhkan bahan baku yang sulit. Kegiatan ini akan terus berkembang jika kaum perempuan mau berusaha dengan terus menerus untuk mempertahankan kerajinan ini.

Panut JP yang juga mewakili Handycraf Rumah Lidi mengungkapkan selain melatih kerajinan ini juga memberikan animasi dan motivasi kepada peserta agar kerajinan ini bisa dilaksanakan di Kelurahan Mojo. “Kegiatan kerajinan tangan merupakan bisnis ringan, bagi ibu rumah tangga merupakan sebuah pilihan tepat dan pantas untuk dicoba,” ujarnya.

Menurut Panut, hal ini akan semakin berkembang jika ada support dari Rumah Lidi, maupun dari pihak pemerintah setempat. Selain memiliki keterampilan tangan, ibu rumah tangga yang akan berbisnis atau bekerja sampingan, harus didorong memiliki jiwa  wirausaha.

Dalam membangun semangat berwirausaha, dibutuhkan motivasi serta kreatifitas sebagai modal awal tiap individu. Semoga dengan sedikit ilmu yang kita berikan ini, dapat mewujudnyatakan keluarga yang berbuat dan kreatif,” tambahnya. (red slo)