BLORA, INFODESANEWS -Salah satu Kunci hasilan Kabupaten Blora dalam menjaga kabupaten Blora aman dari Covid-19 adalah kekompakan dalam memerangi pandemik covid-19 yang menjadikan musuh bersama.
Hal ini tertuang dalam akun FB DPRD Blora ( https://www.facebook.com/humasprotokol.dprdblora?__tn__=%2CdC-R-R&eid=ARAeW_kHxptG3_A4ZyJ2R9kCkMy7co-OxhR5l-YbU9pNU7NAsiVOvSFH9-JHJPkA7kFql9QOlVj3N9xi&hc_ref=ARR-qyFVTO4wqhI3_BWQAnm4Jn7FukArqYtHAYL9oZTJszAwPzmXZh3sVTvAvKEk0bs&fref=nf) mengungkapakan bahwa ” Penerapkan aturan sesuai himbauan pemerintah, Mari menjaga kekompakan, setiap warga yang datang harus melalui proses screening untuk pengecekan kesehatan, Semua memang butuh kesadaran dari masyarakat, Warga sebisa mungkin dengan penuh kesadaran menunda pesta pernikahan serta berbagai antisipasi lainnya,” relisnya.
Sedangkan dari sisi pemerintahan, FORKOPIMDA kompak melaksanakan aturan.
Tidak hanya itu saja, Tiap desa siaga Covid-19. Bahkan pengadaan masker secara swadaya dan alat pelindung semacamnya diupayakan oleh tiap desa. Para pendatang harus kooperatif untuk proses isolasi, semua upaya tersebut di antaranya merupakan peran tokoh desa yang memberi pemahaman.
Forkopimda telah melakukan koordinasi intensif hingga tingkat bawah untuk menjaga kesadaran masyarakat agar COVID-19 tidak menyebar.
Kesuksesan harus didukung semuanya, dengan koordinasi antara pemkab secara horizontal dengan forkopimda, koordinasi vertikal ke bawah dengan masyarakat dan bersama informal leader yaitu tokoh masyarakat, semua bersinergi agar di Kabupaten Blora tidak ada yang terkonfirmasi positif.***Red
