LAMPUNG SELATAN,INFODESANEWS — Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto lakukan audiensi bersama Forum Guru Ngaji Se-Lampung Selatan dan Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) di Ruang Kerjanya, Rabu (13/1/2021).
Turut hadir Sekertaris Darah (Sekda) Lampung Selatan, Thamrin, S.Sos, MM, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten dan Para Kepala OPD Terkait.
Dalam audiensinya bersama Forum Guru Ngaji Se-Lamsel dimana mengharapakan kepada pemda untuk segera membuatkan SK terbaru di tahun 2021,H. Nanang Ermanto mengatakan agar guru ngaji di seluruh lampung selatan dapat didata dengan benar, sehingga tidak terjadi tumpang tindih data yang menyebabkan hak atas guru ngaji untuk menerima honor benar-benar dapat tersalurkan.
“Kita akan melakukan perpanjangan SK terhadap guru-guru ngaji di lamsel, saya harap data itu benar-benar valid. sehingga apa yang menjadi hak guru ngaji benar-benar tersampaikan,” Ucapnya.
“Jangan sampai ada tumpang tindih data, tolong kepala BMS didata mana saja yang benar-benar guru ngaji, Minta datanya dengan forum guru ngaji dan data yang ada di desa, nanti sesuaikan. Sehingga kedepan apa yang menjadi harapan para guru ngaji dapat terlaksana,” Ujarnya.
Sedangkan untuk PGSI, Bupati Nanang mengharapkan agar PGSI dapat memberikan contoh yang baik terhadap generasi penerus bangsa.
“Kepada kepengurusan PGSI mohon maklum, karena situasi bangsa saat ini kita ditengah pandemi covid-19, namun akan tetap kami perjuangkan apa yang menjadi harapan PGSI semua,” Ucapnya.
“Saya juga minta kepada PGSI untuk dapat menjadi tenaga pendidik yang baik untuk generasi bangsa kita dimasa mendatang,” Harapnya.
Di akhir pertemuannya Bupati Nanang meminta kepada Forum Guru Ngaji Se-Lamsel dan PGSI untuk dapat membantu pemerintah daerah dalam mensosialisasikan kepada masyarakat tentang penerapan 3M untuk benar-benar dilakukan, sehingga Covid-19 dilamsel benar-benar hilang dan Lamsel dapat keluar dari zona merah. (rls/kmf)
“Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan Dengan Sabun, Redaksi Infodesanews.com, mengajak seluruh masyarakat untuk menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 dengan menerapkan (3M) di saat pepergian maupun di luar, Kalau Bukan Kita Siapa Lagi, Kalau Bukan Sekarang Kapan Lagi Untuk mengakhiri Covid-19
