Ini Pesan Bupati Targetkan Blora Bisa Turun Ke Level 2

NASIONAL115 Dilihat

BLORA, INFODESANEWS | Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si berharap Blora bisa turun ke level 2. DALAM penanganan Covid-19 di Blora, walaupun Berdasarkan asesmen WHO, Kabupaten Blora berada pada kategori level 3 yang artinya berada setingkat di bawah level tertinggi.

Hal itu diungkapkan Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si saat mengikuti rapat penanganan Covid-19 Jawa Tengah, Senin (26/7/2021) secara virtual dari Ruang Pertemuan Setda.

“Ini menjadi target kita agar Blora semakin membaik nantinya. Target kita untuk bisa turun dari level 3 ke level 2, oleh karena itu kita harus siapkan langkah-langkah yang perlu kita lakukan apa saja” ungkap Bupati Blora.

Bupati Arief juga mengungkapkan ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar penanganan Covid-19 di Blora dapat membaik.

Diantaranya, terkait warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) untuk terus dipantau kondisi kesehatannya dan diberikan dukungan obat agar isolasi mandiri berhasil.

“Kita data isoman ada 274 orang, dan yang dirawat ada sekitar 120 orang. Untuk 274 orang ini minta tolong dipetakan by name by adress alamatnya, kita dari Pemkab nanti bersama Polres dan Kodim akan memberikan obat-obatan dan herbal agar pasien ini segera sembuh” kata Bupati

“Warga yang menjalani isoman untuk terus dipantau kondisinya, juga yang tengah dirawat di Rumah Sakit tolong juga diawasi, kira-kira bisa sembuh dan keluar dari RS kapan” tambahnya

Selain warga yang isoman, Bupati juga mendorong agar fasilitas pelayanan kesehatan untuk dapat terus ditingkatkan, penyediaan tempat isolasi terpusat,  juga memastikan terkait ketersediaan oksigen dan obat-obatan.

“Sehingga diharapkan nanti angka kesembuhan meningkat dan angka kematian menurun. Terkait angka kematian memang saat ini kita masih di angka 8 kita berharap agar dapat turun” sambungnya

Tak hanya itu, upaya-upaya untuk penerapan protokol kesehatan dan pencegahan kerumunan untuk terus digiatkan dengan melibatkan berbagai pihak.

Diantaranya, terkait dengan kebijakan mengenai Pedagang Kaki Lima (PKL), serta peningkatan peran Satpol PP dan Forkompimcam dalam melakukan pengawasan protokol kesehatan di daerah.

Percepatan vaksinasi pun terus dilakukan dengan turut melibatkan berbagai pihak agar target vaksinasi di Blora bisa tercapai.

Arief Rohman menambahkan, pihaknya juga meminta agar bantuan sosial dari pemerintah untuk segera didistribusikan pada masyarakat terdampak.

“Kemudian terkait kesiapan bantuan sosial pada masyarakat miskin yang terdampak, bagi yang sudah mngajukan dan diverifiksi,  tolong segera bisa didistribusikan,” pungkasnya.*Tim Liputan/Red.

Berita Terkait

Baca Juga