Kegiatan yang rencananya akan digelar secara fun virtual selama 3 hari berturut-turut, sejak tanggal 28-30 Juni 2022 mendatang, dengan menghadirkan pemateri dari berbagai kalangan seperti Psikolog Anak, Seto Mulyadi yang lebih dikenal dengan Kak Seto dan pemateri lainnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Promotor Event dan Founder IMTF TV One Herdinal Sky pada Konferensi Pers yang berlangsung di Kalibata Cafe Kalianda, Kamis (16/6/2022).
Dikatakan media memiliki peran yang sangat penting dalam penyebarluasan informasi. Oleh karenanya, melalui kolaborasi ini diharapkan mampu mendorong suksesnya acara IMTF dan Gebyar Lampung Selatan
“Bagaimanapun the power of media, branding itu luar biasa. Jadi kawan-kawan, saya pikir media ini sangat berperan penting dalam membangun daerah kita masing-masing. Sudah saatnya kita berkolaborasi dengan semua stakeholder yang ada,” kata dia.
Dijelaskan tujuan utama dari kegiatan IMTF adalah untuk meningkatkan kompetensi para guru, sekaligus mem-branding potensi daerah Lampung Selatan agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.
“Pendidikan merupakan aset utama untuk membangun bangsa melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Oleh karenanya, dibutuhkan sinergitas dari seluruh stakeholder guna memaksimalkan hal tersebut.”terang Inal sapaan akrabnya itu.
Ia menambahkan, Dalam waktu dekat ini kita akan mencoba mengadakan kegiatan Indonesia Milenial Teacher Festival.
“Kenapa saya memilih dunia pendidikan, karena yang menjadi garda terdepan untuk membuat bangsa kita hebat adalah pendidikan,”imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lampung Selatan M. Sefri Masdian sangat mendukung terselenggaranya acara IMTF di Lampung Selatan. Dirinya berharap, kegiatan ini dapat menjadi langkah yang baik dalam membangun dan mengembangkan potensi daerah.
“Promotor TV One yang akan mem-branding Lampung Selatan, sehingga Lampung Selatan bisa dikenal dengan masyarakat luas. Karena Lampung Selatan mempunyai potensi dalam segala sektor. Saya sangat berharap ini akan dilakukan secara terus menerus, bukan hanya disektor pendidikan,” pungkas Sefri. (Red/rilis)