LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa dan Masyarakat Lampung Selatan (IKAMYAK) Yogyakarta menggelar sosialisasi dan Pengenalan Pasar Modal Indonesia.
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Rajabasa Kantor Bupati Lampung Selatan itu mengangkat tema. Waspada Investasi Bodong dan Pengenalan Pasar Kredit Murah (pakemlamlung.id) dihadiri Bupati Lampung Selatan dalam hal ini yang diwakili oleh Staf ahli Bupati
bidang Ekonomi Pembangunan dan Kemasyarakatan Daerah Kabupaten Lampung Selatan
Yespi Qori, Rabu (5/10/2022)
Acara yang dibagi menjadi tiga sesi itu mengahirkan Kepala kantor Bursa Efek Indonesia Provinsi Lampung, Hendri Prayogi Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Provinsi Lampung,
Kepala Sub Bagian Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung Milado Pani sebagai narasumber.
Kegiatan tersebut juga diikuti oleh perwakilan apatur desa dan keluruhan Se- Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Kalianda, Perwakilan OPD/Instansi/Kantor di Lingkungan Pemkab Lampung Selatan, Perwakilan Perbankan, Kadin Lampung Selatan dan STIE Muhammadiyah Kalianda.
Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto yang diwakili Staf ahli Bupati bidang Ekonomi Pembangunan dan Kemasyarakatan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Yespi Qori, menyampaikan sangat mendukung dengan adanya kegiatan itu.
“Kagiatan ini sebagai upaya memberikan pahaman kepada masyarakat agar bisa memilih instrumen investasi yang legal dan menghindari masyarakat terjebak investasi bodong.”kata Yespi mewakili Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi (OJK) Provinsi Lampung Aprianus John Risnad yang diwakili Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Provinsi Lampung, mengatakan Tingkat literasi masyarakat Lampung masih tergolong rendah yaitu di 30%.
“Namun tingkat inklusi berada di 60%, oleh sebab itulah OJK Provinsi Lampung memaksimalkan upaya literasi dengan pola jemput bola ke desa – desa, bahkan di Lampung Selatan saat ini sudah memiliki 3 desa Inklusi keuangan.”kata dia dalam penyampaiannya.
Sementara itu Kabag Perekonomian Sekretariat Pemkab Lampung Selatan, Marlena menyampaikan. “Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk upaya Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Lampung Selatan, untuk mendorong percepatan akses keuangan daerah di Kabupaten Lampung Selatan.”katanya.
Ditempat yang sama Chairunisa Yahman yang merupakan alumuni mahasiswi MMTC Yogyakarta selaku Sekretaris IKAMYAK LAMSEL – Yogyakarta menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu bentuk nyata kepedulian dan kecintaan alumni Yogyakarta kepada daerah, harapannya masyarakat di Lampung Salatan lebih bijak dalam mengelola, merencakan, mencatat keuangan serta terhindar dari investasi bodong.
Selain itu Nisa menambahkan diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan secara berkerlanjutan diseluruh kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan, sehingga outputnya dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat di Provinsi Lampung khususnya di Kabupaten Lampung Selatan. (Red)