Ibu – Ibu Lampung Selatan Menjerit Harga Beras Selangit

INFODESA223 Dilihat
banner 728x90

Lampung Selatan, Infodesanews.com – Harga beras di sejumlah wilayah termasuk Lampung Selatan terus mengalami kenaikan secara signifikan, hal ini di rasakan seluruh warga.

Giarti (35) warga Kecamatan Sidomulyo merasa terbebani dengan kenaikan harga Beras yang signifikan dan hampir tiap minggu harga terus naik. yang biasanya mampu beli sampai 20 kilo per minggu namun dengan naiknya harga, saat ini hanya mampu membeli 10 koli.

“saya berharap kepada pemerintah pusat dan daerah dapat segera mengatasi persoalan harga Beras yang terus merangkak naik.”ujar Giarti.

Sementara itu Rusmi (30) salah seorang pedagang beras di Pasar tradisional Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan, mengatakan Kenaikan ini dirasakan sejak awal Desember 2017, Beras jenis IR 64 yang awalnya Rp 9000-10.000 per kilo kini menjadi Rp 12000 – 13000 ribu per kilo, Beras bulet jenis muncul dari Rp 8500-9000 per kilo kini menjadi Rp 10.000-11000 per kilonya.”kata dia pada Infodesanews.com. Senin (15/1)

BACA KONTEN LAINNYA ---->
MENKO MARVES Minta Kepala Daerah Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi CoviD-19 OMICRON

“Mungkin bisa saja nanti naik lagi karena kenaikannya bertahap setiap minggunya ,” ujar Rusmi ,Ia menduga, penyebab melonjaknya harga beras disebabkan Karna disejumlah daerah termasuk Lampung Selatan para petani baru mulai tanam padi,

“Hujan dan cuaca yang tak menentu ini juga sebagai faktor utama, sehingga waktu penanaman jadi telat, Dampaknya, pasokan beras yang masuk ke pasar menjadi berkurang.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
walaupun musim liburan, tak menunjukan peningkatan penumpang diterminal kudus

Hal yang sama di ungkapkan pedagang beras di Pasar Kecamatan Candipuro Lampung Selatan menuturkan, saat ini harga beras sedang tinggi-tingginya. Karna Stok gabah di petani dan penggilingan menipis.

Beras kualitas super ia jual Rp 13 ribu per kilo, medium Rp 12 ribu per kilo, dan kualitas standar Rp 10.500 per kilo.

Dengan lonjakan harga yang terus merangkak naik tiap minggunya menyebabkan berkurangnya omset penjualan, Karna yang biasanya beli Beras 20 kilo kini beli 10-15 kilo.”ujarnya. (SG/slmt)

banner 728x90