Hujan dan Angin Terjang Karanganyar, Taman Pancasila Porak Poranda

NASIONAL2 Dilihat
banner 728x90

KARANGANYAR- INFODESANEWS, Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Karanganyar, Rabu, (4/12/2019) sekitar pukul 15.35, membuat sejumlah pohon tumbang dan beberapa kawasan porak poranda.

Berdasarkan Informasi yang dihimpun INFODESANEWS, kejadian Pohon tumbang terjadi di sejumlah kawasan seperti di Jalan Kapten Mulyadi,  dan sisi timur kompleks Kantor Setda Karanganyar.

Selain itu, wilayah yang mengalami dampak terparah berada di taman pancasila, puluhan lapak Pedagang Kaki Lima di kawasan tersebut porak poranda dan rusak parah.

Agus, warga karanganyar mengatakan, Hujan disertai anging kencang terjadi sekitar 10 menit, dan membuat sejumlah pohon tumbang serta ranting patah.

BACA SELENGKAPNYA :  Sekjen Kemendes Ungkap Penyebab BLT DD Belum Tersalur 100 Persen

“Hujannya itu bercampur angin kencang sekali, ya kira-kira 10 menit, pohon di sekitar beberapa rantingnya patah, ada juga yang ambruk,” katanya.

Sementara itu, salah satu pedagang serabi di Taman Pancasila, Ari mengatakan, gerobaknya rusak parah akibat jatuh saat terjadi angin kencang, bahkan Kaca gerobak dan badan gerobak penyok. “Tadi saya habis pulang kerja,terus mau jualan,  tiba-tiba hujan angin itu” ungkapnya.

Disisi lain pedagang aksesoris HP di Taman Pancasila, Rohani, mengungkapkan, tenda PKL miliknya sempat terseret angin yang awalnya di sebelah barat sampai bergeser ke tengah.

BACA SELENGKAPNYA :  Bupati Gandeng Poltekkes Kemenkes Bantu Entaskan Kemiskinan dan Stunting di Blora

“Pas itu saya lagi siap-siap menata dagangan, trus tiba-tiba angin kencang. Tenda saya itu tadi dipojok, terus terseret ke tengah, bergeser sekitar 10 meter, sempat takut gak bisa apa-apa” terangnya

Terpisah, Wakabid Operasional SAR Karanganyar M Rasyid Al Fauzan mengatakan, area yang terdampak hujan beserta angin kencang cukup luas dan merata di seluruh wilayah karanganyar.

“Kawasan kota merata. Hampir semuanya kena. Selain itu di kawasan Tasikmadu dan Kebakkramat juga cukup banyak. Kami sedang melakukan pendataan di lapangan, sekaligus melakukan evakuasi bersama warga dan relawan,” tandasnya. (hr/*)

banner 728x90