SULSEL, INFODESANEWS – Fhirebert Utama Bassang, peraih suara terbanyak dalam pemilihan Legislatif DPRD Toraja Utara, menunjukkan sikap legowo dengan menyerahkan kursi Pimpinan atau Ketua DPRD kepada Hermin Sa’pang Matandung.
Meskipun belum dilantik, keputusan Fhirebert untuk melepas kursi ketua DPRD Toraja Utara mengejutkan masyarakat.
Banyak yang tidak menyangka bahwa seorang kandidat dengan suara terbanyak akan mengedepankan kepentingan daerah dengan cara ini.
“Langkah legowo Fhirebert menunjukkan bahwa integritas dan etika politik masih ada di dunia kita. Semoga ini menjadi contoh bagi politisi lainnya,” kata Mustakim, Sekretaris DPP Forum Jaringan Informasi Masyarakat Anti Korupsi (FORJIMAK) Sulsel, Senin 21 Oktober 2024.
Selanjutnya, DPD Golkar Sulawesi Selatan telah mengajukan kembali nama calon untuk posisi pimpinan DPRD Toraja Utara. Pengusulan ini tercantum dalam surat keputusan (SK) No. 057/DPD-I/PG/X/2024 tanggal 9 Oktober 2024.
Keputusan ini diambil setelah Fhirebert menyatakan mundur, meskipun sebelumnya ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak dan berhak menduduki kursi Ketua DPRD Toraja Utara periode 2024-2029 dengan SK. No. B-282/DPP/GOLKAR/IX/2024 tanggal 20 September 2024 dari DPP Golkar.
Menanggapi hal ini, Fhirebert menegaskan bahwa keputusan melepas kursi tersebut merupakan permintaannya sendiri untuk menghormati senior di partai berlambang pohon beringin.
“Saya bersyukur kepada Tuhan dan Bunda Maria (Maryam). Pergantian ini sesuai dengan permintaan saya sendiri. Doa saya dan keluarga dikabulkan,” ucap Fhirebert saat menjelaskan keputusannya via Whatsapp kepada media ini, Senin (21/10/2024).
Fhirebert juga menambahkan, “Saya merasa keputusan ini adalah yang terbaik untuk Toraja Utara. Prioritas saya adalah kepentingan daerah dan masyarakat di atas segalanya,” imbuhnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada teman-teman Fraksi Golkar, Ketua dan pengurus DPD II Toraja Utara, DPD Sulawesi Selatan, dan DPP atas dukungan yang diberikan.
Seiring dengan pelantikan Hermin Sa’pang sebagai Ketua DPRD Toraja Utara 2024-2029, Fhirebert berharap agar DPRD bisa lebih produktif. Dia menekankan pentingnya kolaborasi antara anggota dewan.
“Dengan bersinergi, kita dapat menciptakan program yang berdampak positif bagi masyarakat,” katanya.
Menurut Fhirebert, pendekatan kolaborasi antara anggota dewan akan membantu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi daerah.
Selain itu, ia yang merupakan putra petahana Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, berpesan kepada Hermin agar tetap fokus pada visi jangka panjang.
“Setiap kebijakan harus mempertimbangkan kebutuhan masyarakat secara holistik. Dengan kepemimpinan yang baik, Toraja Utara yang berjuluk Bumi Ping Tiku bisa maju pesat. Keberhasilan ini akan menjadi pencapaian bersama, bukan hanya milik satu individu,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, Yohanis Bassang, Ketua DPD II Partai Golkar Toraja Utara sekaligus bupati petahana, menegaskan pentingnya etika dalam politik.
Dia menyatakan, “Kami sadar akan hal ini dan berkomitmen untuk menjalankan semua tindakan dengan integritas.”
Sementara itu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar telah resmi menunjuk Hermin Sa’pang Matandung sebagai Ketua DPRD Toraja Utara 2024-2029.
Penunjukan ini tercantum dalam Surat Keputusan DPP Partai Golkar Nomor B. 385/DPP/GOLKAR/X/2024 tanggal 13 Oktober 2024, yang ditandatangani oleh Ketua Umum Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Jenderal Muhammad Sarmuji.
“Akhirnya, tindakan legowo Fhirebert menjadi pelajaran berharga bagi banyak pihak. Dia membuktikan bahwa integritas dan kepemimpinan tidak selalu identik dengan kekuasaan.
“Dalam dunia politik yang penuh tantangan, sikap seperti ini patut dicontoh. Semoga langkah ini membawa angin segar bagi masa depan politik Toraja Utara,” pungkas Bang Pit, Sang Pengacara di Toraja.** Benny/Yustus
