Hasil Rapid Tes Antigen Ketua IDI Palopo Dinyatakan Positif Covid-19, Usai Terima Vaksin Perdana

NASIONAL85 Dilihat

SULSEL, INFODESANEWS – Pasca disuntikkan vaksin covid-19 pada pekan lalu, ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Palopo, dr Hamzakir dan Istrinya dinyatakan positif covid-19.

Hal ini disampaikan Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palopo, dr Ishaq Iskandar. Ia mengatakan, yang bersangkutan pada Senin (01/02/2021) pekan lalu telah menjalani vaksin covid-19, namun setelah menjalani rapid tes antigen ia dinyatakan positif sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo Makassar pada Minggu malam (7/2/2021).

“Dia sudah dirujuk ke RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, untuk lebih memastikan lewat metode PCR karena ini baru hasil Rapid Tes Antigen,” kata Ishaq, saat dikonfirmasi awak media, Senin (08/02/2021) malam.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke 66, Kapolda Jatim dan Forkopimda Cek Vaksinasi Tuna Wisma

Ia menjelaskan, bahwa meski ketua IDI Hamzakir sudah menerima satu kali suntikan vaksin covid-19, namun hal itu kemungkinan antibodinya belum terbentuk, sehingga bisa terpapar covid-19.

“Kemungkinan vaksinasi antibodi pada vaksinasi pertama belum terbentuk secara maksimal, memang butuh proses, makanya vaksinasi ini harus 2 kali disuntikkan supaya pembentukan antibodi terbentuk di dalam tubuh dengan baik,” ucap Ishaq.

Lebih lanjut, kata Ishaq, antara suntikan pertama dan kedua jaraknya harus 14 hari, agar vaksinasi ini efektif, dan nanti antibodi terbentuk dalam tubuh secara optimal 14-28 hari setelah suntkan kedua dilakukan.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Komisi III DPRD Lamsel Dorong Dinas Kesehatan Siapkan Ruangan Persalinan Yang Mengalami Covid-19

“Semoga anti bodinya sudah terbentuk, meski belum maksimal, sehingga proses penyembuhannya bisa lebih cepat,” ujar Ishaq.

Untuk diketahui, hingga saat ini jumlah warga kota Palopo yang dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 mencapai 1.181 orang.

“Dari angka tersebut terdapat 1.008 orang yang sudah dinyatakan sembuh, 46 orang meninggal dunia, 35 orang masih dirawat di rumah sakit, 21 orang menjalani isolasi atau wisata covid-19 di hotel dan 71 orang menjalani isolasi mandiri di rumah,” papar Ishaq. (ben/yus)