SOLO, INFODESANEWS | BANYAKNYA bandit dan oknum-oknum negara yang menggerogoti keuangan negara diseluruh negeri ini disebabkan tidak tegaknya aturan Undang Undang dan Hukum Negara serta tidak adanya ketauladanan pemimpin yang tegas, berani dan tidak tebang pilih dalam pelaksanaan hukum. Akibatnya banyak bandit bagaikan jamur diseluruh negeri. Demikian diungkapkan Hariono S. Notonegoro, Pencetus Solusi Nasional Trisula Wedha dalam rilisnya pada media ini, Minggu (16/4/2023)
Untuk itu negara wajib punya sistem yang mampu mengunci keburukan moral WNI diseluruh dunia dan jika ketangkap dan diadili harus dihukum sosial yang memalukan dirinya dan seluruh handai taulan, saudara serta keturunannya. Tanpa sistem itu tidak mungkin bandit-bandit negara ini akan bertaubat.
Jika tidak, Hariono S. Notonegoro berkesimpulan bahwa ketimpangan di negara miskin lebih disebabkan kebijakan dan kelembagaan ekonominya yang bersifat ekstraktif, yang hanya menguntungkan segelintir oligopolis. Kondisi ini diperparah oleh kebijakan pemerintah yang tanpa sadar ternyata telah memfasilitasi terjadinya penguasaan pasar melalui kebijakan tata niaga yang salah.
“Disinilah dibutuhkan cara mengaplikasikan UUD”45 pasal 33 ayat 3, sehingga seluruh pasar nasional dikuasai rakyat sebagai Tuan Negara,” ujarnya.
Hariono S. Notonegoro lebih lanjut memberikan contoh bagaimana gilanya koruptor dan oknum pejabat yang merampok uang rakyat untuk foya-foya. “Tidakkah anda kasihan terhadap nasib saudara kita yang susah dan tidak berani melawan ketamakan ini. Sekarang ini sudah saatny melawan bandit-bandit bangsa dan negara, ayo bergerak!,”tandasnya. (*/red solo)