LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — para Petani karet di Kabupaten Lampung Selatan keluhkan merosotnya harga jual yang terus mengalami kemerosotan.
Sejak sebulan terahir harga terus merosat, yang tadinya sudah mencapai Rp. 9000 lebih perkilo kini turun jadi Rp. 7.500 perkilonya ditambah ini memasuki musim hujan. Karna kalau turun hujan hasil getah pun menurun,
“Selain merosotnya harga juga penurunan hasil getah, sebab aktifitas penyadapan karet juga tergantung cuaca, apalagi yang saat ini masuki musim penghujan.”kata Kuwat (50) warga Kecamatan Sidomulyo pada Infodesanews.com, Jum,at (14/12)
Menurut Kuwat, pengaruh cuaca juga sangat besar terhadap hasil getah karet karena selain getahnya mengalami penurunan, penyadapan juga tidak bisa dilakukan dengan terus menerus karena bergantung dengan cuaca.
“Aktivitas penyadapan karet yang saat ini sangat bergantung dengan cuaca. Jika cuaca hujan, getah karet tidak dapat diambil dan berkualitas buruk lantaran bercampur dengan air. Jadi harus menunggu dulu hingga kering,” kata dia lagi.
Kalau kita punya Kebon sendiri masih mending daripada tidak ada pemasukan. “Kalau kita nyadap punya orang lain atau bagi hasil, Ya kasihan juga dengan terus merosotnya harga.”pungkas Kuwat. (Sg)