Lampung Selatan, Infodesanews.com – Sejumlah pedagang di pasar Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, mengeluhkan tingginya lonjakan harga beras di awal tahun 2018.
Salah satu barang kebutuhan pokok itu diaku oleh pedagang, mengalami peningkatan harga yang cukup signifikan dibandingkan sebelumnya, yakni mencapai harga Rp.13ribu perkilogram.
“Harga beras untuk tahun ini sangat luar biasa. Sudah enam tahun saya jual beli beras, baru tahun ini harganya melonjak tingi sekali,” ujar Wanti (62), diseputaran pasar Sidomulyo, Kamis (1/2).
Namun demikian, tingginya harga tersebut, tidak mempengaruhi pedagang dan produsen untuk memperoleh bahan baku beras.
“Kalau di pasar Sidomulyo, baru mengalami kenaikan di tahun ini. Harganya memang tinggi atau agak mahal. Tahun kemarin juga mahal, tapi tidak seperti tahun ini. Kalau ada modalnya mah mencarinya gak susah. Ada uang, beras juga selalu ada,” imbuh Sugi (50).
“Kalau bicara stok, kami selalu ada. Beras ini kami dapat dari Kalianda, langsung dari pabriknya. Kalau harga sedang turun ya kami turunkan, kalau naik ya disesuaikan saja. Untuk pelanggan, ketika mau membeli, sudah saya kasih tau dulu, jadi mereka gak kaget,” tambahnya.
Diketahui, saat ini, harga beras jenis medium berkisar hingga Rp.13ribu perkilogram. Untuk jenis beras IR64 dan beras muncul tetap stagnan di harga Rp.12ribu dan Rp.11ribu perkilogramnya. (SG/slmt)