SULSEL, INFODESANEWS | Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tinggal menghitung hari. Persiapan telah dilakukan oleh Penyelenggara Pilkada dan seluruh kontestan. Aspek kesehatan tidak luput dari perhatian.
Saat dijumpai media ini di ruang kerjanya, Rabu (2/12/2020), Hairul Muslimin, SKM, Kepala Puskesmas Baebunta Kabupaten Luwu Utara, menyebut faktor kesehatan penting artinya dalam penyelenggaraan pemilihan Kepala Daerah.
” Pilkada tahun ini diselenggarakan saat Pandemi global Covid-19 belum sepenuhnya melandai. Perlu upaya seluruh pihak untuk tetap mencegah penularannya, termasuk di seluruh rangkaian Pilkada.” jelas Hairul Muslimin.
Lebih lanjut, Dia menjelaskan saat kandidat melaksanakan kampanye dialogis, protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan tetap harus dilaksanakan.
” Pilkada sehat itu harapan kita, maka penerapan protokol kesehatan tetap menjadi prioritas. Saya kira masyarakat kita sudah cukup paham soal itu.” kata Kapus Baebunta.
Ketika ditanya soal persiapan masyarakat menyongsong pilkada serentak ditinjau dari aspek kesehatan, Hairul Muslimin menyebut menjaga kesehatan sebelum dan saat pemungutan suara harus dilakukan.
“Wajib pilih harus menjaga kesehatan dengan makan makanan bergizi, menjaga kebugaran, dan melindungi diri dari infeksi penyakit, biar saat hari H nanti dapat hadir di TPS memberikan hak suaranya tanpa kendala kesehatan.” harapnya.
Ia juga mengingatkan, saat ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 9 Desember 2020 nanti, warga yang hendak menyalurkan aspirasi politiknya, tetap memakai masker, jaga jarak yang aman bagi kesehatan, dan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, atau menggunakan hand sanitizer.(yustus)