BOYOLALI, INFODESANEWS – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah menggelar Apel Siaga Tanggap Bencana dan Rapat Koordinasi Wilayah (RAKORWIL) Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) pada Sabtu hingga Minggu (28-29/12/2024) di Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja lembaga selama tahun 2024 dan menyusun rencana kerja untuk tahun 2025.
Tema acara tahun ini adalah “Merawat Kepercayaan, Membangun Kemandirian” yang mengedepankan pentingnya sinergi antara berbagai lembaga di bawah naungan NU, seperti Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) dan Lajnah Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU).
Dalam sambutannya, Ketua PWNU Jawa Tengah, Gus Rozin, menekankan pentingnya koordinasi antara LAZISNU di tingkat wilayah dan cabang. Gus Rozin menjelaskan bahwa sinergitas antara Lazisnu sebagai lembaga pengelola dana dan LPBI yang bertanggung jawab dalam penanggulangan bencana harus terus dijaga agar pelayanan kepada umat dapat berjalan dengan maksimal.
“Sinergi antara Lazisnu dan LPBI sangat penting, terutama saat menanggulangi bencana. Tanpa kesadaran bersama, tujuan ini tidak akan tercapai,” ujarnya.
Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antar pengurus LAZISNU, LPBINU, dan LWPNU se-Jawa Tengah. Edi Kiswanto, Ketua Lazisnu PCNU Pati, menyambut baik arahan dari Gus Rozin. Menurutnya, sinergi antara pengurus di tingkat PCNU dan Lazisnu di setiap kabupaten harus terus ditingkatkan untuk menciptakan kinerja yang lebih akuntabel dan transparan.
“Kami siap menyesuaikan diri dengan sistem pelaporan keuangan zakat, infak, dan sedekah berstandar PSAK 409, demi meningkatkan akuntabilitas lembaga,” kata Edi.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi Lazisnu PCNU Pati untuk mengajukan permohonan operasional baru bagi lembaga mereka. “Rakorwil ini sangat bermanfaat bagi Lazisnu di setiap kabupaten untuk mendapatkan pembaharuan dan dukungan operasional dari Nucare Lazisnu Pusat,” tambahnya.
Dengan adanya koordinasi yang lebih baik, diharapkan LAZISNU dapat lebih efektif dalam memberikan pelayanan kepada umat di Jawa Tengah, terutama dalam hal penanggulangan bencana dan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah.***