SEMARANG, Infodesanews.com – Pilgub Jateng 2018 pada hari ini, Rabu (27/6/2018) disambut suka cita masyarakat. Termasuk Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi dan istri Hj Sudarli yang hadir di TPS 002 RT 01/RW 05 Kelurahan Bendungan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang untuk menggunakan hak pilihnya.
Keduanya tiba di tempat pemungutan suara pukul 08.20 WIB. Tercatat ada 476 orang di daftar pemilih tetap (DPT) TPS 002. Terdiri atas 212 laki-laki dan 264 perempuan.
Usai mencoblos, Heru dan istri kompak menunjukkan jari kelingking kiri bertinta biru sebagai bukti bahwa mereka telah berpartisipasi dalam pesta demokrasi tersebut. “Alhamdulillah sudah menggunakan hak pilih,” ujar Heru sembari tersenyum yang disambut sejumlah warga yang ingin berfoto.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP beserta istri Siti Atikoh memberikan hak suaranya di TPS 02 Gajah Mungkur, Kota Semarang. Ganjar dan istri tiba di TPS pukul 08.00 WIB dan sempat duduk sebentar di kursi untuk menunggu panggilan.
Ganjar mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat, para pemilih, dan petugas keamanan yang terus menjaga kondusifitas di wilayah Jawa Tengah. Selain itu awak media menurutnya juga berperan besar dalam mendukung kondusifitas tersebut melalui pemberitaan-pemberitaan positif selama masa kampanye dan hari tenang, sehingga proses demokrasi bisa berjalan dengan lancar dan tanpa halangan apapun.
“Saya bangga karena Jawa Tengah kemarin dinyatakan sebagai provinsi yang sangat aman. Ini merupakan dukungan dari kawan-kawan pers juga karena pemberitaannya baik. Bahwa ada satu-dua yang harus kita luruskan itu wajar, tapi hari ini kita senang proses demokrasinya bagus,” katanya kepada wartawan usai melakukan pencoblosan.
Ganjar menilai kondisi dan situasi aman di Jawa Tengah saat proses pesta demokrasi berlangsung ini merupakan bentuk dari maturitas demokrasi masyarakat Jawa Tengah. Sehingga proses demokrasi ini bisa memberikan pendidikan politik tidak hanya bagi masyarakat namun juga generasi muda kedepan.
“Maturitas demokrasi ini cukup bisa memberikan pendidikan politik buat kita semua,” ujarnya.
Ganjar juga menyampaikan komunikasi politik saat ini mengalami pergeseran paradigma dari konvensional menuju pada teknologi informasi, sehingga banyak media-media sosial yang dimanfaatkan sebagai sarana berkomunikasi politik. Oleh karenanya ia meminta agar masyarakat lebih bertanggung jawab dalam menggunakan akun medsosnya agar dapat digunakan untuk hal-hal yang positif, tidak menyebarkan hoax, ujaran kebencian, maupun fitnah.
Ia menyarankan agar ada ketentuan akun-akun medsos yang anonim dapat ditindak lanjuti dan segera ditutup. Sehingga konten-konten negatif yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bisa diminimalisir.
Di TPS 02 Gajahmungkur ini jumlah pemilih tetap sebanyak 282 orang, terdiri dari 151 pemilih laki-laki dan 131 pemilih perempuan. Sementara jumlah pemilih tetap yang meninggal dunia berjumlah tiga orang.(Humas Jateng/Aras)