BLORA, INFODESANEWS – Lebaran tinggal hitungan hari mobilitas warga mulai nampak meningkat terutama di Pasar dan juga pusat perbelanjaan. Warga mulai menyiapkan keperluan lebaran untuk merayakan hari yang fitri bersama sanak saudara,handai taulan dan Famili. Peningkatan Mobilitas tersebut tentunya menimbulkan kerawanan – kerawanan yang perlu di antisipasi Seperti Kemacetan, Kecelakaan, Ataupun Gangguan Kamtibmas seperti pencurian, copet maupun jambret di pusat keramaian. Polres Blora dengan Kegiatan Operasi Ketupat Candinya telah siap melayani dan mengamankan warga maupun pemudik yang melintas di Kabupaten Blora.
Wilayah perbatasan tidak luput dari pantauan Aparat Keamanan. Seperti pemantauan di wilayah perbatasan Provinsi Jawa Tengah – Jawa Timur tepatnya di Jembatan Bengawan Solo yang merupakan jalur utama penghubung dua provinsi tersebut.Jumat,( 31/05/2019).
Petugas Kepolisian Dari Pos pam OKC 2019 Polres Blora melakukan pemantauan arus lalu lintas sekaligus melaksanakan pengaturan dan penyeberangan untuk antisipasi kemacetan. Jalur Blora memang menjadi salah satu jalur alternatif yang menarik minat para pemudik dari Ibukota Jakarta yang akan pulang kampung ke wilayah Jawa Timur.Selain pemandangannya indah, Jalur Blora juga lancar jarang ada kemacetan.
” Sampai saat ini situasi diperbatasan aman dan kondusif, untuk lonjakan arus mudik belum nampak, baik yang masuk ke Cepu maupun Keluar menuju Jawa Timur.” Ucap Kapolsek Cepu AKP Slamet Riyanto,SH.
Slamet menceritakan bahwa mobilitas masyarakat yang ramai saat ini masih di dominasi warga lokal seperti dari kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro, yang memang keseharian nya belanja di wilayah pasar Cepu, dikarenakan lebih dekat, daripada harus ke Bojonegoro Kota. ” Masih warga lokalan yang lalu lalang untuk beraktivitas, terutama jelang lebaran, pasar dan pusat perbelanjaan ramai dikunjungi” Urai Slamet.
Lebih lanjut perwira polisi dengan tiga balok emas dipundaknya tersebut membeberkan bahwa peningkatan arus mudik kemungkinan besar akan meningkat signifikan saat memasuki H- 3 lebaran dimana sudah memasuki cuti bersama Nasional. “Meskipun arus belum padat, namun anggota telah kami siagakan untuk antisipasi kejadian yang tidak di inginkan.” Pungkas Slamet.