Gubernur Jatim Lantik Eselon III dan IV Di Tengah Badai Corona

INFODESA175 Dilihat
banner 728x90

SURABAYA, INFODESANEWS –  Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (4/4) melantik para Pejabat Administrator (Eselon III) dan Pejabat Pengawas (Eselon IV) di tengah badai virus corona yang saat ini berlangsung dan belum menunjukkan reda.

Undangan pelantikan yang berlangsung di gedung bersejarah, Grahadi, Jalan Gubernur Suryo nomor 7 tersebut berlangsung pukul 15.00 WIB.

Dari informasi yang didapat awak media dari pejabat Pemprov Jatim yang mengikuti proses pengambilan sumpah dan pelantikan, namun keberatan jika namanya dicantumkan dalam pemberitaan menjelaskan semua pejabat yang dilantik dan kepala dinas yang terlibat stafnya ikut dilantik boleh masuk ruang pelantikan.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Tiga Pejabat Pemkab Lampung Selatan Nyebur Kelaut Ikut Memeriahkan Lomba Renang

“Karena sekarang ini penyebaran virus covid-19 masih berlangsung, maka semua pejabat yang akan masuk ruangan melalui tahapan steril diluar gedung, setelah masuk ruangan diberi masker yang sama semuanya. Jarak antar pejabat yang dilantik satu meter, jumlah di dalam ruangan pun di batasi cums 40 orang padahal bisa menampung lebih 100 orang,” ujar sumber yang sehari-harinya berkantor di Jalan Pahlawan Surabaya.

Masih menurut sumber tersebut, tidak semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) mengikuti pelantikan meski banyak yang kosong karena pejabatnya sudah purna tugas. Pelantikan kali ini diikuti dari Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana, ESDM, Dinas Peternakan, Dinas Perkebunan, Dinas PMK. “Pelantikan pejabat eselon III dan IV akan dilakukan secara bertahap, “ujarnya.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
TMMD non fisik Materi Wasbang dan Bela Negara kepada Warga Masyarakat

Ditambahkan, khusus pelantikan pejabat dari Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana saat ini dibutuhkan untuk penanganan covid-19, mengingat dari pejabat eselon tiga dan empat sangat dibutuhkan dilapangan bekerjasama dengan para stafnya.

Ketika ditanya masalah steril atau tidak yang jelas aturan sudah di edarkan bagaimana agar tidak berkumpul atau mengadakan acara yg sifatnya mengumpulkan orang banyak.

Sumber yang dapat dipercaya tersebut berdalih Pemprov Jatim telah melakukan standar SOP (Standar Prosedur Pelaksanaan) sebelum pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat. ***Red/agung.

banner 728x90