Gubernur H. Ganjar Pranowo, SH., M.IP, Harapkan Warga Isman Sembuh Tanpa Masuk Ruma Sakit

NASIONAL111 Dilihat
BLORA, INFODESANEWS | Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., dan Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST., MM., bersama jajaran Forkopimda pada Senin siang (19/7/2021) mengikuti Rapat Koordinasi Penanganan Pandemi Covid-19 tingkat Jawa Tengah.
Rapat dipimpin langsung oleh Gubernur H. Ganjar Pranowo, SH., M.IP, secara daring virtual melalui zoom meeting dari Kantor Gubernuran. Turut mendampingi Wakil Gubernur, H. Taj Yasin Maemoen, dan Pj. Sekda Jawa Tengah.
Dalam rapat tersebut, Ganjar mengapresiasi kepala daerah yang telah bekerja keras menekan laju perkembangan Covid-19 di daerahnya masing-masing.
“Penurunan memang mulai terlihat. Namun kita tidak boleh lengah. Oksigen masih menjadi hal utama yang harus terus kita upayakan. Selain itu juga pengawalan pelaksanaan isolasi mandiri agar mereka bisa segera sembuh tanpa harus masuk RS sehingga BOR kita bisa ditekan,” ucap Ganjar.
“Tolong para Bupati/Walikota bisa melakukan pendataan pasien isolasi mandiri secara baik. Libatkan Lurah/Kades bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas nya sehingga datanya bisa tercatat dengan baik. Mereka ini yang nantinya juga kita kawal agar bisa segera sembuh dengan pemberian bantuan obat-obatan dan vitamin,” lanjut Ganjar.
Ganjar juga memuji gerak cepat Bupati Blora, H. Arief Rohman S.IP., M.Si., yang menempuh jalur jaringan pribadi untuk mencari stok oksigen ke Gresik guna memenuhi kebutuhan di rumah sakit Kabupaten Blora.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Arief menyatakan siap untuk menyajikan data isoman dengan baik guna penyaluran bantuan obat-obatan dan vitamin.
“Pekan lalu telah kita undang seluruh direktur rumah sakit dan puskesmas untuk melakukan pendampingan isolasi mandiri dengan membentuk program Home Care. Semoga ini bisa berjalan dengan baik. Jangan sampai kita lupa merawat pasien isoman di rumah,” tegas Bupati.
Bupati menceritakan bahwa saat ini kondisi Covid-19 di Kabupaten Blora juga mulai melandai. Penambahan kasus harian sudah berada di kisaran 60 hingga 70 kasus, turun dari sebelumnya di atas 100 per hari.
“Blora juga sudah zona oranye, semoga trend positif ini terus bertahan dan meningkat sehingga bisa menjadi zona kuning bahkan hijau, aamiin. Mohon doa dan dukungannya,” pungkas Bupati. *Tim Liputan/Red.

Berita Terkait

Baca Juga