SULSEL, INFODESANEWS – Paroki Santo Antonius Rembon memekarkan dirinya diwilayah utara yakni di Kecamatan Bittuang dan Kecamatan Masanda Kabupaten Tana Toraja Sulawesi Selatan. Paroki Bittuang sudah bisa melakukan pekerjaan pembangunan Gedung Gerejanya yang baru, ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama oleh Mgr Fransiskus Nipa Uskup Agung Keuskupan Agung Makassar (KAMS) dengan pemberian sakramen Krisma.
Hal tersebut disampaikan Pastor Vikep Kevikepan Toraja Bartolomeus Pararak, Pr pada media ini, Sabtu 3 Agustus 2024 bahwa, pembangunan gedung gereja paroki Bittuang ini untuk mendekatkan pelayanan ke umat di dua kecamatan tersebut yang jauh dari paroki induk yakni, paroki Santo Antonius Rembon.
Didalam perayaan misa penerimaan Sakramen Krisma atau Penguatan Uskup Agung Koajutor KAMS mengingatkan umat Katolik untuk menyadari tugas dan tanggungjawab perutusan sebagai pengikut Yesus Kristus dalam membangun persaudaraan semesta baik dengan sesama maupun dengan alam lingkungan hidup.
” Sakramen Krisma atau Penguatan Roh Kudus, sebagai umat Katolik memperoleh rahmat pendewasaan iman untuk memberi kesaksian mengenai iman Katolik dengan kokoh dan teguh, sehingga tidak mudah digoyahkan,” sebut Uskup Agung Koajutor mengingatkan.
Turut hadir pada kegiatan peletakan batu pertama gedung pastoran paroki Rembon tersebut yakni, Bupati Tana Toraja Theofilus Allo Rerung diwakili Camat Bittuang, Kementerian Agama, Lyrah Bittuang, Tokoh Masyarakat, Adat dan pemuda, Pastor Vikep, Pastor Paroki Rembon, Pastor Vikaris, dan Ketua PanitianPemekaran Paroki Rembon. Dewan Pastoral. Camat Bittuang mewakili Bupati Tana Toraja dalam sambutannya mengatakan bahwa, akan mendukung penuh proses pembangunan gedung gereja tersebut.
Uskung Agung Koajutor mengajak semua umat untuk berpartisipasi dan saling mendukung, sehingga pekerjaan tersebut dapat berjalan dengan baik.
“Sehingga kita berharap, apa yang menjadi Karya Allah ini, apa yang kelihatan mungkin atau tidak mungkin bagi manusia, jangan ragu, pasti mungkin dan pasti terjadi di mata Allah,” sambungnya seraya menambahkan bahwa, Paroki Bittuang ini memiliki 7 stasi yang tersebar di dua kecamatan dan hadir pula suster SJMJ Paku Makale dan Kepala Kejaksaan Tana Toraja.** Benny/Yustus