BLORA, INFODESANEWS – Bertepatan dengan peringatan ulang tahunnya ke-74, Kamis (25/4/2024), RSUD dr. R. Soetijono Blora terus melakukan inovasi. Hingga kini tercatat RSU tersebut telah memiliki sedikitnya 6 inovasi layanan kesehatan.
Yang paling gres, bertepatan dengan ulang tahunnya ke -74, RSU Blora itu meluncurkan inovasi layanan kesehatan SI SEDAP ( Sistem Soetijono Digital Payment) yang bekerjasama dengan Bank Jateng.
SI SEDAP yang merupakan bentuk inovasi Pemerintah Kabupaten Blora di bidang kesehatan itu, secara resmi diluncurkan oleh Bupati Blora H. Arief Rohman. Dia mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh RSUD Blora bersamaan dengan ulang tahunnya ke -74.
Sebanyak enam inovasi yang dimiliki RSUD dr. R Soetijono itu dalam rangka memudahkan pelayanan kepada masyarakat, selain SI- SEDAP, ada inovasi pendaftaran online “Dolan Soetijono”, inovasi Mobile JKN, inovasi Elektronic Rekam Medis dan Layanan Home Care dan Pandawa. Lima inovasi tersebut telah diluncurkan tahun lalu.
Untuk inovasi SI SEDAP sendiri, merupakan salah satu bentuk inovasi yang dilakukan oleh RSUD dr. R. Sotijono Blora dengan memanfaatkan peran teknologi informasi guna mendukung upaya untuk mengurangi risiko dalam kesalahan pembayaran dalam penghitungan tunai.
Sementara itu, ini pesan Bupati Arief kepada manajemen RSUD Blora yang telah berusia 74 itu. Yakni, orang nomors atu di Blora itu meminta RSUD Blora untuk terus berinovasi sesuai dengan tema peringatan HUT ke-74. Yakni, “Terus Maju Dengan Transformasi Pelayanan Digital Menuju Soetijono Unggul dan Sejahtera”.
“Selamat ulang tahun yang ke 74. RSUD dr. R. Soetijono. Saya mengapresiasi atas diluncurkannya inovasi layanan kesehatan terbarunya yaitu sistem pembayaran digital. Lakukan terus inovasi dan terobosan layanan kesehatan,” tambahnya.
Pada bagian lain, Bupati Arief juga mengungkapkan keberhasilan Pemkab Blora di masa kepemimpinannya dalam kurun tiga tahun terakhir. “Keberhasilan Pemerintah Daerah di bidang kesehatan selama kurun waktu 3 tahun terakhir yaitu penambahan 2 Rumah Sakit (RSUD Samin Surosentiko Randublatung dan RS Bhayangkara Polri di Kunduran), Akreditasi Paripurna 2 Rumah Sakit dan 23 Puskesmas, UHC dan sebagainya,” ungkapnya
