Gelar Aksi Tanpa Pemberitahuan, Kini 15 Orang Melanggar PPKM Diamankan Polisi

PERISTIWA284 Dilihat
banner 728x90

JAKARTA PUSAT,TV10Newsgroup.com – Melanggar PPKM Darurat dengan menggelar aksi unjuk rasa tanpa pemberitahuan, Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan 15 pengunjukrasa, di areal vital depan KFC Kilosari Menteng Jakarta Pusat.

Dalam puluhan massa mengatasnamakan HMI dan SEMMI itu sempat menutup jalan, dengan tuntutan menolak perpanjang PPKM Darurat, didepan Kantor Sekretariat Cilosari 17 Cikini, Menteng Jakarta Pusat, Senin 19 Juli 2021 siang.

Disinilah, para etugas sudah berusaha melakukan upaya persuasif dengan menghimbau dan berkordinasi agar masa tidak melanjutkan aksi karena selain melanggar PPKM Darurat juga tanpa memberitahuna izin unjuk rasa.” namun massa justru melempari petugas dengan batu dan kayu.

“Untuk sekelompok massa mengatasnamakan Jakarta bergerak bernama HMI Jakarta Timur  SEMMI Jakarta Pusat dan HMI Jakarta Pustara. Awalnya mereka bergerak di depan KFC kemudian menutup jalan,” kata Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur M Torik saat diwawancarai awak media.

Selain itu, Guntur menegaskan bahwa pada masa PPKM Darurat, jelas bahwa kerumunan sangat dilarang, termasuk unjukrasa apalagi di lokasi lokasi objek vital negara. “Jadi tidak benar polisi menyerang sekretariatan, Saat ini kita sudah amakan 15 orang pengunjukrasa, untuk kita lakukan pemeriksaan.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Terungkap, Ibu Lahirkan Bayi di Sungai Meli, Suaminya Sudah 4 Tahun Merantau ke Malaysia

Masih lanjut, Kabag Ops menjelaskan bahwa massa dengan penanggung jawab lapangan Ismail itu berkumpul mengatasnamakan Jakarta Bergerak (HMI Jakarta Timur, SEMMI Jakarta Pusat & HMI Jakarta Pustara), berjumlah sekitar 30 org.

Mereka menuntut menolak PPKM diseluruh Indonesia, dengan membawa Pengeras Suara (toa), tiga buah ban bekas (ban mobil 1 + ban motor 2), dan mengendarai motor. Massa juga berencana melakukan aksi unjukrasa ke depan Istana Negara Presiden.

Malah kita justru melakukan himbauan kepada massa  yang aksi untuk tidak melakukan unjukrasa disaat PPKM Darurat. namun tidak direspon baik oleh massa.” hal ini justru mengusir petugas dan hendak melawan perugas untuk berhadapan langsung, dari Sekretariat HMI Cilosari.

Sekitar Pukul 12.00 Wib, petugas Kepolisian kembali melakukan himbauan terkait PPKM Darurat dilarang melaksanakan giat unras.

Namun, Pukul 12.50 Wib, massa aksi selesai melaksanakan Rapat Internal dengan hasil bahwa mereka melakukan unras di depan KFC Cikini Raya. “Pukul 13.00 Wib, massa aksi masih berada di dalam halaman HMI Cilosari Menteng.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Prabowo Subianto : Saya Wakafkan Hidup Saya Untuk Bangsa dan Rakyat Indonesia

Kemudian Pukul 13.05 Wib, massa aksi start longmarch menuju KFC Cikini Menteng dan Pukul 13.10 Wib, massa aksi tiba di depan KFC Cikini menggelar aksi unjuk rasa, membawa bendera Merah Putih, bendera lembaga dan satu ban bekas mobil, dan spanduk bertuliskan Jakarta Bergerak. Tolak PPKM #Jokowi Gagal.

Dengan demikian, Pukul 13.15 Wib, Tim Ops Polres Metro Jakarta Pusat terus melakukan himbauan kepada  massa aksi namun tidak diindahkan. “Selanjutnya aksi massa kita bubarkan selanjutnya massa aksi dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat.

Adapun Jumlah yang diamankan adalah 15 orang Melanggar PPKM, mengganggu ketertiban umum dan Sementara  warga yang hendak melaporkan peristiwa tersebut karena masa aksi masuk dalam kepekarangan rumah, kini ke 15 peserta aksi di amankan ke Polda Metro,”jelas Guntur .(@Shari)

banner 728x90