Gedung Gereja Jemaat Imanuel Saksi Bukti Persaudaraan Jemaat, Diresmikan Bupati Lutra

NASIONAL11 Dilihat
banner 728x90

LUWU UTARA(SULSEL), INFODESANEWS – Bupati Luwu Utara(Lutra), Sulawesi-Selatan(Sulsel), Hj.Indah Putri Indriani mengungkapkan Pentahbisan Gedung Gereja Jemaat Jemaat Imanuel yang berada di Desa Terpedo Jaya, Kecamatan Sabbang Selatan merupakan saksi bukti persaudaraan dan persekutuan umat/jemaat.

Sebelum Bupati masuk di halaman Gedung Gereja disambut dengan Tarian Padduppa dan Mangngaruk dari Rongkong dengan penandatanganan Prasasti.

Hal ini dikatakan Bupati pertama perempuan di Sulsel pada media ini melalui Kabag Humas Protokoler Syahruddin, Minggu(29/12) siang.

Bupati Lutra menyebutkan sebab sejatinya, Gereja bukan saja merupakan sebuah bangunan fisik, tetapi Gereja yang sejati adalah persekutuan umat beriman yang makin bertumbuh dalam kasih dan kebenaran, sumber inspirasi pembangunan peradaban umat Kristiani daerah Luwu Utara serta Bangsa dan Negara tercinta ini.

“Kiranya dengan diresmikan gedung Gereja ini, umat semakin maju dan berkembang dalam melaksanakan misi untuk menghadirkan kebaikan, kesejahteraan, keadilan dan perdamaian kepada seluruh ciptaan Tuhan,” ujar Indah.

BACA SELENGKAPNYA :  Sai Batin 5 Marga Sepakat Mendukung Nanang Maju Kembali

Dikatakan, Luwu Utara (Sabbang) dikenal sebagai wilayah yang beragam baik Suku, Agama maupun Budayanya.
Keragaman itu merupakan anugerah Tuhan yang senantiasa harus dikelola untuk kebaikan bersama. Apalagi menurutnya, ini merupakan miniatur Indonesia dan laboratorium kerukunan antar umat beragama.

Oleh sebab itu, semangat kerjasama antar Agama harus terus digemakan dari waktu ke waktu, dan menjadi salah satu identitas kultural masyarakat Sabbang dan Sabbang Selatan.

Oleh karena itu, pentahbisan gedung Gereja Protestan Toraja Jemaat Imanuel ini merupakan, representasi dari kebersamaan, kerjasama dan kerja keras yang dijiwai kegotong-royongan jemaat Gereja Protestan Toraja Jemaat Imanuel selama ini.

Indah Putri Indriani berharap, hadirnya gedung Gereja Protestan Toraja Jemaat Imanuel ini, dapat digunakan secara maksimal terutama bagi penyelenggara aktivitas kerohanian jemaat Imanuel disini. Selain sebagai penyelenggaraan aktifitas kerohanian.

Sementara itu ditemui Ketua Ikatan Keluarga Toraja(IKAT) Kabupaten Luwu Utara, Marthina Simon, juga menghimbau agar pentahbisan gedung Gereja ini harus selalu terbuka bagi setiap aktivitas pembelajaran yang lebih praktis dan kontekstual bagi jemaat.

BACA SELENGKAPNYA :  Peringatan Hari Mangrove Internasional, Danrem 091/ASN Tanam Pohon Mangrove

“Selain berfungsi sebagai tempat peribadahan jemaat, pentahbisan gedung Gereja ini, juga nantinya dapat diharapkan difungsikan untuk membantu pemerintah dalam membahas persoalan-persoalan yang menyadarkan masyarakat dalam jemaat,” pinta Marthina Simon yang juga Sekertaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Dirinya menaruh harapan kiranya pada gedung Gereja ini, umat akan makin khusuk dalam membangun relasi dengan Tuhan dan mengalami damai sejahtera dalam ziarah di dunia ini, umat makin maju dan berkembang serta selaras.

Dan hadir dalan pentahbisan gedung Gereja itu, Danramil Sabbang Kapten Arm Yesaskar Garay, Camat Sabbang Selatan Fatmawati Beddu, Kepala Desa Terpedo Jaya Aris Mustamin, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, para Pendeta di Klasis Sangbua Lambe’, Tokoh masyarakat dan undangan lainnya.(yustus)

banner 728x90