SEMARANG, INFODESANEWS – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengajak para dermawan membantu pendidikan anak-anak yatim piatu agar tak putus sekolah, serta mendapatkan penghidupan yang layak. Caranya, dermawan dapat menjadi donatur tetap anak-anak yatim melalui Simpanan Pelajar Anak Yatim mBerkahi (Simpel Ayah Sukses).
Tabungan yang membiayai anak yatim itu merupakan produk BPR BKK Wonogiri dan baru diluncurkan Kamis 21 Februari 2019 lalu. “Program ini bagus, karena akan membantu yatim piatu untuk menyiapkan masa depan mereka yang lebih baik sekaligus mengurangi kemiskinan. Tapi ini tidak kuat, perusahaan-perusahaan di Wonogiri bisa mengikuti agar lebih tepat. Program ini juga bisa didorong agar menginspirasi BPR BKK di Jateng untuk mengikutinya,” kata Ganjar seusai pembuatan video iklan pernyataan dukungan terhadap produk Simpel Ayah Sukses, di Puri Gedeh, Jumat (1/3/2019).
Direktur BPR BKK Wonogiri Sucipto menambahkan, tidak ada seorang anak pun yang ingin menjadi yatim atau bahkan yatim piatu dan tidak ada anak yang ingin putus sekolah. Di sisi lain, sebagian besar masyarakat, mampu menjadi dermawan. Produk Simpel Ayah Sukses diharapkan mampu membantu mereka mengejar mimpinya dengan menyisihkan sebagian rezekinya.
“Sebagai Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dengan aset terbesar dan terpercaya di Kabupaten Wonogiri, Insya Allah kami amanah dalam menyalurkan kedermawanan masyarakat sekalian bagi anak-anak kita,” paparnya.
Siapapun mereka, lanjut dia, berhak mendapat pendidikan dan penghidupan yang layak, karena mereka semua adalah generasi penerus Bangsa Indonesia. Mereka semua adalah calon pemimpin bangsa khususnya calon-calon pemimpin masa depan Kabupaten Wonogiri.
“Menjadi yatim piatu bukan pilihan, tapi menjadi dermawan adalah pilihan bijak bagi kita semua. Mari, bersama BPR BKK Wonogiri, jadilah ayah bagi mereka yang membutuhkan,” tandasnya.
Video iklan itu, imbuh Sucipto, akan ditayangkan ke seluruh media di Kabupaten Wonogiri. Baik media sosial yang dimiliki BPR BKK, maupun Pemerintah Kabupaten Wonogiri. Dengan harapan, muncul ayah-ayah baru bagi anak-anak yatim piatu agar hidup dan pendidikannya terjamin.***Red.
